Komentar |
| PMI Pasaman Barat saat mengadakan kegiatan donor darah |
Simpangempat – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, optimis dapat mencapai target 5.500 kantong darah hingga akhir tahun 2024 melalui kerja sama serta sosialisasi kepada masyarakat.
Kepala Markas PMI Pasaman Barat, Rida Warsa, di Simpang Empat, Sabtu, menyebutkan bahwa hingga semester pertama, pihaknya baru mengumpulkan sekitar 2.500 kantong darah.
"Saat ini, permintaan darah mengalami peningkatan, mencapai 400 kantong setiap bulan," ujarnya.
Untuk memenuhi target tersebut, PMI terus melakukan sosialisasi dan membentuk kelompok pendonor sukarela di masyarakat, berbagai instansi, dan perusahaan kelapa sawit agar lebih aktif dalam kegiatan donor darah massal.
Di berbagai acara yang diselenggarakan oleh masyarakat, instansi, dan perusahaan, juga diadakan kegiatan donor darah.
Hingga saat ini, jumlah pendonor aktif yang terdaftar telah mencapai 3.795 orang. Namun, jumlah tersebut belum sepenuhnya mencukupi kebutuhan darah yang ada.
"Saat ini, kami juga merancang kerja sama dengan beberapa nagari untuk mengadakan kegiatan donor darah rutin di setiap nagari. Semoga pada bulan November mendatang, kegiatan ini dapat dilaksanakan," ungkapnya.
Dalam kegiatan di nagari tersebut, PMI Pasaman Barat berencana memberikan fasilitas mobil ambulans gratis sebagai dukungan bagi nagari yang menyelenggarakan donor darah.
Selain itu, sosialisasi dilakukan melalui pemasangan baliho, spanduk, dan stiker untuk mendorong masyarakat mendonorkan darahnya kepada yang membutuhkan.
"Dengan pendekatan ini, diharapkan masyarakat tergerak hatinya untuk mendonorkan darahnya, memberikan plasma, serta membantu kehidupan dan sesama," tambahnya.
Ia pun mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam donor darah demi membantu yang membutuhkan.
"Terdapat banyak manfaat dari donor darah. Selain dapat membantu orang lain, donor darah secara rutin juga baik bagi kesehatan tubuh," tuturnya. (des*)