Program Ambisius China, Eksplorasi Bulan dan Pencarian Planet yang Dapat Dihuni -->

Iklan Muba

Program Ambisius China, Eksplorasi Bulan dan Pencarian Planet yang Dapat Dihuni

Jumat, 18 Oktober 2024

Stasiun Luar Angkasa Tiangong China.


BEIJING - China telah mengumumkan rencana ambisius untuk membangun stasiun luar angkasa di Bulan dan menyelidiki kemungkinan adanya planet yang dapat dihuni sebagai bagian dari program luar angkasa jangka panjang mereka.


Awal pekan ini, otoritas antariksa China mengumumkan rencana pengembangan komprehensif yang akan berlangsung dari tahun 2024 hingga 2050, dengan tujuan meluncurkan misi berawak ke Bulan dalam waktu dekat. Pengumuman ini menandai langkah signifikan dalam upaya eksplorasi luar angkasa China, yang berfokus pada peningkatan pemahaman ilmiah tentang tata surya serta penyelidikan potensi kehidupan di luar Bumi, seperti dilaporkan oleh Gadgets 360.


Stasiun Luar Angkasa di Bulan

Menurut Wakil Presiden Akademi Ilmu Pengetahuan China (CAS), Ding Chibiao, stasiun luar angkasa di Bulan akan dibangun secara bertahap, dengan penyelesaian yang diharapkan antara tahun 2028 dan 2035. Stasiun luar angkasa ini akan berfungsi sebagai pangkalan penting untuk misi eksplorasi di masa depan, memungkinkan para ilmuwan melakukan penelitian terhadap objek langit di tata surya. Inisiatif ini mengikuti keberhasilan China sebelumnya, termasuk pengoperasian stasiun luar angkasa Tiangong dan program eksplorasi Bulan Chang'e, yang telah memberikan data berharga tentang permukaan Bulan.


Eksplorasi Benda Langit dan Kemungkinan Kehidupan

Sebagai bagian dari program ini, badan antariksa China, termasuk CAS dan Badan Antariksa Berawak China, telah mengidentifikasi 17 bidang penelitian utama. Prioritas ini berfokus pada studi kelayakan objek langit di tata surya, pencarian exoplanet, dan eksplorasi kemungkinan kehidupan di luar Bumi. Ding Chibiao menekankan pentingnya penyelidikan ini, dengan tujuan untuk mengungkap karakteristik fisik planet dan atmosfer yang mungkin mendukung kehidupan, serta menyelidiki evolusi alam semesta.


Fokus pada Fenomena Kosmik

Selain eksplorasi Bulan, rencana China juga mencakup penyelidikan yang lebih luas mengenai asal usul alam semesta, gelombang gravitasi, dan materi kosmik. Penelitian ini juga akan mencakup Matahari dan sistem siklus Bumi, memungkinkan pemahaman yang lebih mendalam tentang cuaca luar angkasa dan interaksi dinamis antara Bumi dan heliosfer. China bertekad untuk menjadi pemimpin dalam ilmu pengetahuan luar angkasa pada tahun 2050, serta berkontribusi terhadap pengetahuan global tentang planet kita dan kosmos.(BY)