Komentar |
| Foto bersama. |
Padang, fajarsumbar.com – Rektor Universitas Andalas, diwakili oleh Wakil Rektor II Dr. Hefrizal Handra, secara resmi membuka Seminar Nasional Perhimpunan Ilmuwan Sarjana Sosial Ekonomi Peternakan (Persepsi) di salah satu hotel di Padang. Acara ini dihadiri oleh pengurus Persepsi dari seluruh Indonesia serta para ahli di bidang sosial ekonomi peternakan.
Dalam sambutannya, Handra menekankan pentingnya seminar ini sebagai platform untuk merumuskan inovasi dalam pembangunan sektor peternakan. “Dari seminar ini, kita harus dapat mengeluarkan pemikiran yang konkret dan solutif untuk kemajuan peternakan di Indonesia,” ujarnya dengan tegas.
Ketua Umum Persepsi Nasional, Prof. Dr. Budi Guntoro, juga memberikan pandangan strategis mengenai kemitraan antara pengurus Persepsi dan pemerintah. Ia menekankan perlunya sinergi dalam mendukung program-program yang menguntungkan sektor peternakan.
Budi menjelaskan beberapa rencana strategis, seperti hilirisasi produk peternakan dan penyediaan makanan bergizi gratis untuk anak-anak sekolah. “Inisiatif ini tidak hanya mendukung sektor peternakan, tetapi juga meningkatkan kualitas gizi masyarakat,” tambahnya.
Handra mendorong para ilmuwan untuk berkontribusi secara aktif dalam pengembangan peternakan. “Kami membutuhkan ide-ide segar yang dapat diimplementasikan untuk mencapai hasil yang nyata,” jelasnya. Ia berharap seminar ini menjadi titik awal bagi lahirnya berbagai inovasi.
Acara ini juga dihadiri oleh Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan, Tri Melasari, SPt, MSi, yang membahas langkah-langkah kementerian pertanian dalam menghadapi tantangan masa depan. “Kebutuhan akan produk peternakan seperti daging, susu, dan telur akan meningkat. Kolaborasi dengan dunia usaha sangat penting,” katanya.
Tri menekankan bahwa dunia usaha harus siap memenuhi permintaan yang terus meningkat. Ia juga mendorong adanya kerja sama yang lebih erat antara lembaga pemerintah dan sektor swasta. “Kita perlu berkolaborasi untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan peternakan,” tambahnya.
Seminar Nasional Persepsi dilanjutkan dengan Rapat Kerja Nasional, yang bertujuan untuk merumuskan program strategis dan sinergi dengan pemerintah. Dr. Rahmiwati MSi, SPt, Ketua Komda Persepsi Sumbar, menegaskan komitmen sebagai tuan rumah untuk menyukseskan acara ini.
“Sebagai tuan rumah, kami berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada para peserta,” ujarnya. Ia berharap seminar ini dapat memfasilitasi diskusi yang produktif dan menghasilkan kesepakatan yang bermanfaat bagi sektor peternakan.
Hari kedua seminar direncanakan akan dilaksanakan field trip ke BPPHMT Peternakan Padang Mengatas Payakumbuh. Kegiatan ini bertujuan memberikan wawasan baru dan penyegaran bagi para peserta seminar.
Dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi, diharapkan seminar ini dapat menjadi jembatan untuk mewujudkan inovasi yang berkelanjutan di sektor peternakan Indonesia. Melalui acara ini, diharapkan lahirnya pemikiran-pemikiran baru yang dapat mengatasi tantangan dan mendorong pertumbuhan industri peternakan ke arah yang lebih baik.(bb)