14,7% Lulusan Politeknik ATI Padang Diterima Bekerja di Industri -->

Iklan Muba

14,7% Lulusan Politeknik ATI Padang Diterima Bekerja di Industri

Minggu, 20 Oktober 2024
.


Padang, fajarsumbar.com -  Politeknik ATI Padang  kembali melepas 338 lulusan jenjang pendidikan Diploma Tiga (D-3) dan Diploma Empat (D-4).


Pelepasan dan pelantikan lulusan Politeknik ATI Padang melalui prosesi wisuda Angkatan ke- 44 Tahun 2024, dalam Sidang Senat Terbuka itu, dipimpinan Dr. M.Arifin, SE, MM di Aula Maigoes Ma’ruf, Sabtu (19/10/2024).

Dalam sambutannya, Direktur Politeknik ATI Padang Dr. Isra Mouludi, M.Kom mengatakan, lulusan yang diwisuda tersebut, terdiri dari jenjang pendidikan D-3 Program Pendidikan ( Prodi) Teknik Industri Agro  berjumlah 70 orang, Prodi Teknik Kimia Bahan Nabati 47 orang, Prodi Analisis Kimia 97 orang, Prodi Manajemen Logistik Industri Agro 107 orang, sedangkan lulusan jenjang pendidikan D-4,  yakni prodi Teknologi Rekayasa Biorposes Energi Terbarukan sebanyak 17 orang.

"Lulusan jenjang pendidikan D-4, prodi Teknologi Rekayasa Biorposes Energi Terbarukan ini, adalah lulusan perdana Politeknik ATI Padang Tahun 2024," sambung Isra Mouludi.


Menurutnya, lulusan yang diwisuda ini, telah melaksanakan semua kewajibannya dalam menempuh pendidikan pada Politeknik ATI Padang termasuk mengikuti Uji Kompetensi dari LSP P1 Politeknik ATI Padang dan  dinyatakan kompeten dari masing-masing skema kompetensi yang diujikan. ⁹Kemudian berbagai industri melakukan kegiatan rekrutmen di kampus Politeknik ATI Padang terhadap calon wisudawan.

Pada tanggal 9-12 September 2024 sebut Isra Mouludi, telah dilaksanakan Soft Skill Coaching: Role Play Interview and Psikotest Simulation untuk lulusan Politeknik ATI Padang agar lebih siap menghadapi seleksi interview dan psikotes dalam rangka meningkatkan serapan lulusan bekerja di industri.

"Alhamdulilah dari serangkaian kegiatan rekrutmen yang telah dilakukan oleh industri, baik melalui rekrutmen langsung oleh industri ke kampus maupun melalui Job Fair Politeknik ATI Padang Tahun 2024 ini, sudah diterima sebanyak 50 orang  wisudawan bekerja pada berbagai industri yang terdiri atas  PT. Smart TBK, PT. Sari Dumai Sejati (Apical Group), PT. Indah Kita (Sinarmas Group), PT. Sumi Asih, PT. Padang Raya Cakrawala (Apical Grup), PT. Karya Persada Smilling Infinity.


Kemudian di PT. Mitra Sejati Pratama, PT. Siantar Top; PT. Usaha Inti Padang (Wilmar Group), PT. Ivo Mas Tunggal, PT. Berca Mandiri Perkasa, PT. Kamadjaja Logistik, PT. Ava Megah Propertindo; PT. Toba Pulp Lestari, PT. Torabika Eka Semesta; PT. jambi Lestari Internasional; PT. Dankos Farma,  PT. Equilab Internasional, PT. Ecogreen Oleochemicals Batam; PT. Global Millenium Corporindo, PT. Kian Mulia Manunggal, PT. Ferron Par Phramaceutical; PT. Unilab Perdana; PT. sampoerna Agro, PT. Media Lab Indonesia, PT. Sinar Merapi Geotermal, PT. Bintang Toedjoe, PT. Pos Sijunjung, dan PT. Infineon Technologies Batam," sambungnya.

Disisi lain Badan Pengembangan Sumber Daya Manuasia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin RI) telah menetapkan penyelenggaraan pembangunan SDM Industri yang kompeten dengan agenda pengembangan, berupa Penyelenggaraan Pendidikan Dual System dengan STEM Learning Model berstandar global, Pelaksaan penelitian terapan pada sektor industri prioritas, Melaksanakan pengabdian masyarakat untuk pengembangan industri kecil dan menengah, Pembangunan Pusat Industri Digital Indonesia 4.0 (PIDI 4.0) dalam pengembangan kompetensi industri 4.0, Pengembangan Inkubator Bisnis Industri yang terinegrasi, Pengembangan Skema Kompetensi dan Uji Kompetensi LSP serta Mengembangkan kelas industri.


Salah satu program yang didorong untuk diimplementasikan pada unit pendidikan vokasi termasuk di Politeknik ATI Padang adalah penyelenggaraan Pendidikan Vokasi Industri Menuju Dual System.


Melalui penyelenggraan Pendidikan Dual System ini diharapkan dapat menghasilkan SDM industri yang kompeten dan tanggap dengan kebutuhan industri serta pengembangan teknologi masa depan.


"SDM merupakan salah satu sumber daya yang sangat penting dalam mendorong pertumbuhan dan kemajuan ekonomi suatu negara," imbuh Isra.


Namun dari sudut pandang yang lain, meningkatnya tenaga kerja justru sering kali menjadi persoalan ekonomi yang sulit untuk diselesaikan oleh pemerintah.


Salah satu penyebabnya adalah belum optimalnya link and match antara dunia pendidikan dan dunia industri sehingga tenaga kerja tidak terserap secara optimal. Pemerintah dalam hal ini Politeknik ATI Padang telah berperan untuk menghadapi tantangan tersebut.


Menyinggung progres kegiatan Pengembangan Pendidikan Dual System Politeknik ATI Padang sebutnya, dimana pada tahun ini pembelajaran di Politeknik ATI Padang sudah menggunakan Full Sistem Blok dengan STEM Learning Model Berbasis Project. Hal ini diwujudkan dalam rangka penyelenggaraan pendidikan tinggi berbasis vokasi industri yang unggul berstandar global.


Ia juga menyebutkan, kegiatan lainnya untuk mendukung pembelajaran sistem blok telah dilaksanakan pelatihan untuk semua dosen diantaranya Pelatihan Pembelajaran Berbasis Project Menggunakan Metode STEM, Pelatihan Penyusunan Modul Berbasis Kompetensi, Pelatihan Penyusunan Modul Digital, Pelatihan Data Science dan juga telah dilakukan Pengembangan Sistem Informasi Akademik Sistem Monitoring Pembelajaran dan digitalisasi proses pembelajaran absensi perkuliahan berbasis QR Code di https://portal.poltekatipdg.ac.id


Sementara itu Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin RI) Jonni Afrizon,
Jonni Afrizon, SE, MM mengucapkan selamat dan apresiasi kepada seluruh lulusan yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan di Politeknik ATI Padang.


Apresiasi tersebut, juga disampaikan kepada Politeknik ATI Padang terkait laporan, bahwa sebanyak 50 wisudawan Politeknik Padang atau sebesar 14,7% dari total lulusan tahun 2024, telah diterima bekerja di industri.


"Kami harapkan Politeknik ATI Padang untuk terus memfasilitasi informasi peluang kerja dan penempatan kerja bagi para wisudawan dan disampaikan laporan berkala atas penyerapan lulusan di pasar kerja," harapnya.


Menurut Jonni Afrizon, keberhasilan penyelenggaraan pendidikan vokasi di Kementerian Perindustrian telah diapresiasi oleh banyak pihak.


Tugas kita adalah untuk mempertahankan dan meningkatkan capaian yang telah diperoleh selama ini.


Lebih lanjut Ia menyebutkan, Menteri Perindustrian dalam kesempatan pembukaan Industrial Education and Training Expo (IDUTEX) 2024, memberikan tantangan kepada kita semua.


Sesuai dengan catatan saya, bahwa tantangan bagi Politeknik antara lain agar dapat meningkatkan kapasitas penyelenggaraan pendidikan pada kelas reguler, Pengembangan Program Studi Baru, Pengembangan kelas kerja sama dengan industri. 


Kemudian Penyelenggaraan program studi di luar kampus terutama di level Perguruan Tinggi, Pengembangan kerja sama luar negeri, khususnya dengan negara asia timur (Korea Selatan, China, Taiwan) baik dengan industri dan kampus.


Tentu hal ini kata Jonni Afrizon,
bisa dimulai dengan pengiriman dan pertukaran tenaga pendidik, pengajar/dosen serta pertukaran mahasiswa.


Untuk itu saya meminta kepada sivitas akademika Politeknik ATI Padang agar mulai memikirkan tantangan dari Bapak Menteri ini dan secara bersama-sama kita berupaya untuk mewujudkannya.


Jonni mengingatkan kepada wisudawan- widudawati Politeknik ATI Padang, bahwa setiap zaman memiliki tantangannya sendiri.


Namun yang lebih penting bagi kalian semua untuk mempersiapkan diri dalam menyongsong masa depan.


"Terkait dengan hal itu, para widudawan- wisudawati dapat memiliki visi yang jelas. Visi tersebut, adalah peta yang akan memandu langkah kalian dalam mencapai cita-cita. Visi harus realistis, terukur, dapat dicapai dan menjadi pembelajaran sepanjang hayat.


Dalam dunia yang terus berkembang, kalian harus selalu memperbarui pengetahuan dan keterampilan untuk menghadapi tantangan masa depan," tuturnya.


Ketika dikonfirmasi fajarsumbar.com, Ketua panitia wisuda Dr. Harmiwati N.H. ST. MT, prosesi wisuda ke -44 tersebut, ditandai dengan penandatangan naskah pelantikan wisudawan
Politeknik ATI Padang Tahun 2024 oleh Sekretaris BPSDMI Kemenperin RI Jonni Afrizon, SE, MM, didampingi Direktur Politeknik ATI Padang Dr. Isra Mouludi, M.Kom.


Tampak hadir Direktur Politeknik ATI Padang Periode 2003 - 2006, Ir. Armen, MM, Direktur Politeknik Periode 2006 - 2019 Dr. M.Arifin, SE, MM dan Direktur Politeknik ATI Padang Periode 2019 – 2024, Dr. Ester Edwar, M.Pd.


Tak hanya itu, juga dihadiri Kepala Balai Diklat Industri (BDI) Padang Hermawan Setyadhi. SE, Kepala SMK SMTI Padang Sylvi. ST. M.Si, Kepala SMK SMAK Padang, Drs. Nasir, Wakil Ketua Umum DPP IKATIP dan Mitra kerja. (R-Dz)