Vietnam, Malaysia, dan Irak, Tanggapan Pedas atas Permintaan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia -->

Iklan Muba

Vietnam, Malaysia, dan Irak, Tanggapan Pedas atas Permintaan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia

Sabtu, 19 Oktober 2024

Penyerang Timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen (kiri) saat mendapat pengawalan dari pemain Bahrain.


Fajarsumbar.com - Tiga negara telah menyatakan dukungannya kepada Indonesia dan mengkritik Bahrain terkait permintaan mereka untuk tidak bermain di Indonesia. Pada Rabu, 16 Oktober 2024, Federasi Sepakbola Bahrain (BFA) mengajukan permohonan yang dinilai aneh kepada Konfederasi Sepakbola Asia (AFC).


BFA meminta agar pertandingan Timnas Indonesia melawan Bahrain di matchday kedelapan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang dijadwalkan pada Selasa, 25 Maret 2025, dilaksanakan di tempat netral. Permintaan ini muncul karena BFA merasa terancam oleh psywar yang dilakukan oleh netizen Indonesia.


AFC telah merespons permintaan tersebut dan menyatakan bahwa mereka akan berdiskusi dengan FIFA, BFA, dan PSSI sebelum membuat keputusan. Tindakan Bahrain ini mendapat reaksi dari sejumlah negara, termasuk tiga negara berikut yang mendukung Indonesia dan mengkritik Bahrain:


1. Vietnam

Media Vietnam, Bongda, menyoroti bahwa Bahrain tampak ketakutan untuk bermain di Indonesia. Hal ini kontras dengan keberanian Timnas Vietnam yang tetap bersikukuh bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) meskipun telah menerima ancaman dari netizen Indonesia sebelum pertandingan. Bongda menulis, “Timnas Bahrain takut bermain di lapangan Indonesia.”


2. Malaysia

Masyarakat Malaysia melalui akun media sosial @833footballmys juga menyatakan kritik terhadap Bahrain. Mereka menyebut Bahrain sebagai negara lemah yang belum familiar dengan psywar di sepakbola Asia Tenggara. Dalam cuitannya, akun tersebut bertanya, “Mengapa Bahrain takut untuk datang ke GBK? Indonesia pernah mencaci Malaysia dan membakar bendera kami, namun kami tetap datang untuk bertanding.”


3. Irak

Terakhir, Irak, yang juga menjadi rival Timnas Indonesia, memberikan tanggapan terhadap permintaan Bahrain. Media Irak, @IraqFootballPod, mengungkapkan pendapatnya dengan menegaskan bahwa Bahrain tidak layak untuk bermain di Indonesia yang dikenal sebagai negara yang indah. Mereka menilai keluhan Bahrain sebagai sesuatu yang konyol dan menambahkan, “Tidak ada risiko bagi Bahrain saat bermain di Indonesia, dan Indonesia berhak menggelar pertandingan kandang di Jakarta.”


Dengan demikian, ketiga negara tersebut menunjukkan dukungan mereka kepada Indonesia dan mengecam tindakan Bahrain yang dinilai tidak pantas.(BY)