Fitur draf pesan WhatsApp. |
Jakarta - WhatsApp kini memperkenalkan fitur baru bernama Draf Pesan yang dirancang untuk mengingatkan pengguna tentang pesan yang sudah diketik namun belum terkirim.
Menurut laporan GSM Arena, cara kerja fitur ini cukup sederhana. Ketika pengguna mengetik pesan tetapi tidak mengirimkannya, akan muncul indikator "Draf" berwarna hijau di bagian awal pesan pada daftar obrolan. Obrolan tersebut akan secara otomatis dipindahkan ke posisi teratas daftar chat, sehingga pengguna dapat dengan mudah mengetahui bahwa ada pesan yang belum terkirim.
Namun, ada beberapa keterbatasan pada fitur ini. Salah satunya adalah draf pesan tidak disinkronkan di berbagai perangkat, termasuk pada WhatsApp Web. Contohnya, jika pengguna mulai mengetik pesan di ponsel, draf tersebut tidak akan muncul di WhatsApp Web atau perangkat lain yang terhubung. Hal ini bisa menjadi kendala bagi pengguna yang sering berganti perangkat dalam aktivitas sehari-hari.
Sebagai pembanding, Telegram, yang merupakan pesaing utama WhatsApp, telah memiliki fitur serupa. Di Telegram, pengguna bisa memulai mengetik pesan di satu perangkat dan melanjutkannya di perangkat lain berkat sinkronisasi yang lancar. Ini memberikan pengalaman yang lebih mulus bagi pengguna yang menggunakan aplikasi di berbagai perangkat.
Kurangnya fitur sinkronisasi lintas perangkat pada WhatsApp ini dianggap sebagai peluang yang terlewat. Mengingat banyak pengguna yang mengandalkan WhatsApp baik di ponsel maupun komputer, sinkronisasi draf antar perangkat akan membuat aplikasi ini lebih praktis dan nyaman digunakan.
Secara keseluruhan, fitur Draf Pesan baru ini merupakan tambahan yang berguna bagi WhatsApp, karena dapat membantu pengguna mengingat pesan yang belum terkirim. Namun, untuk menyamai pengalaman yang ditawarkan oleh aplikasi lain seperti Telegram, WhatsApp sebaiknya mempertimbangkan untuk menambahkan fitur sinkronisasi draf di seluruh perangkat. Dengan demikian, pengguna akan mendapatkan pengalaman yang lebih terintegrasi dan nyaman.(BY)