Komentar |
| ilustrasi |
Jakarta - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti memastikan bahwa gaji guru yang berstatus sebagai aparatur sipil negara (ASN) maupun non-ASN akan mengalami peningkatan.
"Sudah saya sampaikan tadi, Insya Allah akan ada kenaikan," kata Mu'ti setelah mengikuti Rapat Kerja bersama Komisi X DPR di Kompleks MPR/DPR, Rabu (6/11).
Meski demikian, Mu'ti belum menyebutkan berapa besar kenaikan gaji yang akan diterima oleh guru ASN dan non-ASN tersebut.
"Tunggu pengumumannya nanti saja," ujar Sekretaris Umum PP Muhammadiyah itu.
Dalam Rapat Kerja dengan Komisi X DPR yang berlangsung Rabu (6/11), Mu'ti juga memaparkan program prioritas untuk meningkatkan kualifikasi, kompetensi, serta kesejahteraan para guru.
Mu'ti menambahkan bahwa peningkatan kualitas guru akan menjadi fokus utama Kemendikdasmen ke depan.
Ia menjelaskan, peningkatan kualitas tersebut meliputi upaya penguatan bimbingan konseling (BK) melalui dua pendekatan, yaitu meningkatkan kualitas guru BK dan memberikan pelatihan kepada guru mata pelajaran agar memiliki kemampuan konseling.
Mu'ti juga menekankan bahwa peningkatan kualitas guru ini akan difokuskan pada peningkatan kemampuan numerasi dan sains (IPA) siswa, sejalan dengan prioritas pemerintahan Prabowo-Gibran untuk mengembangkan kemampuan peserta didik dalam bidang sains dan teknologi.(des*)