Komentar |
| ilustrasi |
Jakarta - Iran dikabarkan akan menggunakan hulu ledak dan "senjata rahasia" yang belum pernah dipakai dalam serangan sebelumnya untuk melakukan pembalasan terhadap Israel. Kemungkinan rencana tersebut terungkap melalui seorang pejabat Mesir yang menyatakan bahwa otoritas Iran memberikan peringatan langsung kepada Kairo mengenai potensi serangan balasan.
Pejabat Mesir itu mengungkapkan bahwa Iran berniat untuk melakukan serangan balasan yang "kuat dan kompleks."
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Iran merasa perlu untuk membalas serangan Israel setelah kehilangan empat personel dalam insiden tersebut.
Pejabat itu juga menyebutkan bahwa sasaran utama Iran adalah lokasi-lokasi militer Israel.
"Ini akan jauh lebih agresif dibanding sebelumnya," ujar pejabat Mesir itu, seperti yang dilansir dari Times of Israel, Senin (4/11).
Selain itu, pejabat tersebut menambahkan bahwa Iran mungkin akan menggunakan wilayah udara Irak untuk melancarkan serangan balasannya terhadap Israel.
Rencana serangan dari Iran ini muncul setelah Israel melakukan serangan terhadap negara tersebut pada 26 Oktober lalu.
Dalam serangan tersebut, Israel menghantam fasilitas militer Iran yang berada di Ilam, Khuzestan, dan Teheran.
Israel mengklaim bahwa serangan itu berhasil merusak fasilitas rudal serta sistem pertahanan milik Iran.
Serangan tersebut dikatakan sebagai bentuk balasan setelah Iran meluncurkan rudal ke arah wilayah Israel pada awal Oktober.(des*)