Petai diyakini bisa menurunkan gula darah. Berikut penjelasan dari ahli. |
Jakarta - Meski memiliki aroma yang menyengat, petai tetap menjadi favorit banyak orang. Bahkan, tanaman yang dikenal dengan nama ilmiah Parkia speciosa ini disebut-sebut mampu membantu menurunkan gula darah. Benarkah klaim tersebut?
Petai, yang biasa dimakan mentah sebagai lalapan atau dicampur dalam masakan, merupakan tumbuhan asli Asia Tenggara dengan aroma khas yang membuatnya dijuluki 'stinky bean.' Namun, di balik baunya, petai dipercaya.
Menurut Inggrid Tania, Ketua Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional Jamu Indonesia (PDPOTJI), kandungan dalam petai, seperti antioksidan, polifenol, dan zat aktif lainnya, berperan penting dalam meregulasi gula darah.
"Pengaturan keseimbangan kadar gula darah ini sangat bermanfaat bagi penderita diabetes melitus atau kencing manis," ujar Inggrid, seperti dikutip oleh detikHealth.
Kandungan Nutrisi dalam Petai
Petai menyediakan berbagai nutrisi penting bagi tubuh. Berdasarkan data dari Alodokter, dalam setiap 100 gram petai terkandung:
Kalori: 92
Protein: 5,4 g
Karbohidrat: 15 g
Serat: 2 g
Kalsium: 914 mg
Zat Besi: 1,6 mg
Fosfor: 170 mg
Kalium: 221 mg
Selain itu, petai juga mengandung vitamin C, B1, B2, B3, E, dan berbagai antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan. Kandungan ini menjadikan petai cocok dikonsumsi oleh berbagai kalangan, termasuk ibu hamil.
Dengan kemampuan membantu menurunkan gula darah, petai dapat menjadi pilihan makanan tambahan yang baik untuk penderita diabetes. Namun, konsumsinya tetap perlu dilakukan dengan bijak dan seimbang.(BY)