Komentar |
| Suporter Timnas Indonesia diharap tidak usah penuhi SUGBK saat menghadapi Timnas Jepang |
Jakarta – Suporter Timnas Indonesia diimbau untuk tidak memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada laga melawan Timnas Jepang. Imbauan ini disampaikan oleh Takeshi Okada, mantan pelatih Timnas Jepang.
Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi Jepang di SUGBK, Senayan, Jakarta, pada Jumat, 15 November 2024, dalam lanjutan matchday kelima Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Secara kualitas, Jepang memang lebih unggul dibandingkan Timnas Indonesia. Namun, Okada menilai kehadiran ribuan suporter Indonesia di SUGBK bisa menjadi tekanan besar bagi para pemain Jepang, seperti Takumi Minamino dan rekan-rekannya.
“Jika pertandingan digelar di Indonesia dengan dukungan suporter yang begitu banyak, tentu ini akan menjadi keuntungan bagi Indonesia,” ujar Okada kepada sejumlah media, termasuk MNC Portal Indonesia (MPI), pada Minggu (3/11/2024).
"Jadi, kalau bisa, suporter Timnas Indonesia tidak perlu hadir di stadion," canda pria asal Jepang tersebut.
Okada, yang juga merupakan mantan pemain sepakbola, mengaku pernah merasakan tekanan saat bermain di depan ratusan ribu pendukung tim lawan. Ia menyebut pengalaman itu sangat membebani.
“Ketika saya masih bermain, saya pernah bertanding di stadion yang dipenuhi 100 ribu suporter, dan tekanannya benar-benar luar biasa,” ungkap Wakil Ketua JFA tersebut.
Saat ini, Jepang memimpin klasemen Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan 10 poin dari tiga kemenangan dan satu hasil imbang. Di sisi lain, Timnas Indonesia berada di peringkat kelima dengan tiga poin dari tiga kali imbang dan satu kekalahan.
Pertandingan ini sangat penting bagi Indonesia untuk menjaga peluang lolos ke babak selanjutnya. Setelah melawan Jepang, tim asuhan Shin Tae-yong dijadwalkan menjamu Timnas Arab Saudi pada 19 November 2024.(BY)