![]() |
Salah satu kuliner khas Minang. |
Tangerang, fajarsumbar.com - DPD Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM) Kabupaten Tangerang akan menggelar perhelatan budaya besar bertajuk 'Alek Perantau Minang' di Parkir Utara Supermal Karawaci, Tangerang, Kamis, 7 November 2024.
DPD Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM) Kabupaten Tangerang sebagai penyelenggara mengundang seluruh perantau Minang dan masyarakat umum untuk hadir dalam acara akbar ini. Bertujuan mempererat silaturahmi perantau Minang se-Jabodetabek, acara ini juga menjadi upaya mempromosikan warisan budaya serta kuliner Minangkabau kepada publik yang lebih luas.
Diperkirakan lebih dari 10.000 pengunjung bakal menghadiri 'Alek Perantau Minang,' yang akan menampilkan kemeriahan budaya dengan berbagai atraksi. Mulai dari parade busana tradisional, pertunjukan seni, hingga bazaar kuliner dan UMKM khas Sumatera Barat.
Acara ini menjadi momentum bagi UMKM asal Minang untuk kembali bangkit pascapandemi sekaligus memperkenalkan beragam produk dan kekayaan kuliner daerah mereka kepada masyarakat luas.
Salah satu daya tarik utama dari 'Alek Perantau Minang' ini adalah kehadiran bazaar kuliner yang menyuguhkan berbagai hidangan khas Minangkabau.
Pengunjung dapat menikmati makanan legendaris seperti Ampiang Dadiah, Kue Mangkuak Sayak, Paragede Jagung khas Padangpanjang, Es Tebak, Itiak Ngarai Bukittinggi, dan Sate Danguang-Danguang.
Tidak ketinggalan pula sajian tradisional seperti Martabak Kubang, Lamang Tapai, lontong gulai paku, dan lontong cubadak yang mengingatkan akan cita rasa autentik kampung halaman.
Tak hanya masakan, berbagai minuman khas Minang pun disediakan untuk melengkapi pengalaman kuliner. Pengunjung dapat mencoba kopi Solok Rajo, Sorbat, Bandrek, hingga daun kawa dan air aka yang merupakan minuman tradisional Minang yang jarang ditemukan di luar daerah asalnya.
Dengan adanya kuliner-kuliner ini, pengunjung tidak hanya disuguhkan rasa tetapi juga cerita budaya yang tersirat dari setiap hidangan.
Selain bazaar, acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai penampilan seni dan budaya Minangkabau. Seni bela diri silat Minang, seni randai, parade baju basiba, hingga pertunjukan alat musik tradisional tambua tasa akan turut menghiasi panggung acara.
Para perantau dan pengunjung umum dapat merasakan langsung suasana kampung halaman yang penuh kehangatan dan kebersamaan di tanah rantau.
Pada malamnya, para artis Minang terkenal seperti Ipank, Kintani, Adim MF, Misramolai, Ridho Zulma, Daniel Maestro, dan Nabila Yuza akan menghibur ribuan penonton.
Para pengunjung dapat menikmati musik dan hiburan sambil mengenang kenangan masa kecil, berbaur dengan iringan lagu-lagu khas yang telah menjadi bagian penting dari identitas Minangkabau.
Sederet lomba khas Minang juga menjadi daya tarik tersendiri dalam 'Alek Perantau Minang' ini. Ada lomba lagu Minang, fashion show tradisional, lomba tari Indang tingkat SD, serta lomba khas lainnya seperti lomba manggiliang lado, teh talua, dan pangua karambia.
Berbagai kompetisi ini bukan hanya ajang hiburan, namun juga menjadi upaya melestarikan seni budaya Minangkabau di kalangan generasi muda.
Tak ketinggalan, arakan jamba Bundo Kanduang dan pertunjukan rabab serta salawat dulang akan semakin memperkuat nuansa Minang dalam acara ini. Semua pengunjung dapat menyaksikan keindahan dan kedalaman filosofi budaya Minangkabau yang tercermin dalam setiap aksi, tari, dan alunan musik.
Salah satu tujuan utama dari 'Alek Perantau Minang' ini adalah menjadikan kegiatan budaya sebagai wadah bagi para perantau untuk menjaga tali silaturahmi, sekaligus mengenalkan kekayaan adat dan tradisi Minang kepada masyarakat di luar Sumatera Barat.
Acara ini juga sebagai bentuk dukungan terhadap para pelaku UMKM yang ingin bangkit setelah mengalami keterpurukan selama pandemi.
Pengunjung tidak hanya akan merasakan pengalaman budaya dan kuliner, tetapi juga akan diajak untuk mengikuti permainan rakyat seperti KIM berhadiah. Permainan ini merupakan tradisi yang sudah melekat di tengah masyarakat Minangkabau dan selalu menjadi daya tarik dalam acara-acara besar.
'Alek Perantau Minang' ini terbuka untuk umum dengan tiket masuk gratis. Dengan begitu, acara ini diharapkan dapat menarik banyak kalangan untuk mengenal dan mencintai budaya Minangkabau lebih dalam, tanpa adanya batasan ekonomi.
Pengunjung dari berbagai latar belakang bisa merasakan keramahan dan semangat gotong royong yang khas dari masyarakat Minang.
DPD Ikatan Keluarga Minangkabau Kabupaten Tangerang berharap 'Alek Perantau Minang' dapat menjadi contoh nyata tentang bagaimana kebersamaan dan cinta tanah air dapat diwujudkan meski jauh dari kampung halaman. Diharapkan juga acara ini dapat meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai kekayaan budaya yang dimiliki bangsa Indonesia, khususnya dari Sumatera Barat.
Dalam era globalisasi ini, perantau Minang memiliki peran penting untuk terus mempromosikan dan melestarikan warisan leluhur. Acara seperti ini tidak hanya sekadar ajang hiburan tetapi juga menjadi platform untuk membangun kesadaran budaya yang kuat, terutama bagi generasi muda Minang yang lahir dan besar di perantauan.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai 'Alek Perantau Minang' ini, masyarakat dapat mengikuti perkembangan melalui akun-akun Instagram resmi penyelenggara, di antaranya @Kabarantau, @MudaMudiminangkabau, @supermalkarawaci, @salingka.minang, dan akun-akun terkait lainnya. Ajakan untuk menyebarkan informasi ini juga terus digelorakan agar semakin banyak orang yang bisa ikut merasakan suasana Minang di tanah rantau.(ab)