Komentar |
| Happy Neldy, SE, MM (foto.doc.saco) |
Lubuak Aluang - Padang Pariaman, sebuah kabupaten yang terletak di Sumatera Barat, memiliki potensi besar yang belum banyak tergali. Di balik keindahan alamnya, terdapat sumber daya alam yang melimpah, salah satunya adalah air bersih yang tersebar di berbagai pelosok Nagari.
Potensi air bersih dan jernih ini dapat menjadi kekuatan ekonomi baru yang akan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
Hal demikian dikemukakan Happy Neldy, SE, MM, salah seorang tokoh Padang Pariaman, dalam bincang-bincang dengan wartawan fajarsumbar.com di salahsatu warung kawasan Pasar Lubuak Aluang, pada Sabtu, 30 November 2024.
Dia menyebut bahwa pengelolaan air bersih di daerah ini bisa dijadikan peluang besar untuk meningkatkan pendapatan daerah. Sebagai mantan Ketua DPC Partai Gerindra, Happy Neldy menilai bahwa sektor air bersih memiliki potensi besar untuk digarap menjadi salah satu sumber daya ekonomi yang menjanjikan.
Salah satu ide yang disampaikan oleh Happy Neldy adalah pengembangan industri air minum kemasan dan pabrik Es Kristal.
Menurutnya, dengan mengelola air bersih menjadi air kemasan, pemerintah daerah bisa mendorong pelaku ekonomi, khususnya di sektor UMKM, untuk tumbuh dan berkembang. Hal ini juga akan berdampak pada peningkatan pendapatan daerah yang berkelanjutan.
“Pengelolaan air kemasan dan Es Kristal di Padang Pariaman bisa menjadi alternatif yang sangat menjanjikan,” kata Happy Neldy yang pernah anggota DPRD Padang Pariaman itu. Ia juga menambahkan bahwa air kemasan dapat diolah secara profesional oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) atau Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) yang ada di setiap Nagari, dengan tujuan untuk memberdayakan masyarakat setempat.
Happy Neldy, menyatakan bahwa lokasi-lokasi strategis untuk pembangunan pabrik pengolahan air kemasan maupun untuk Es Kristal sangatlah banyak, karena sumber air bersih tersebar di berbagai Nagari. Hal ini akan mempermudah distribusi air kemasan ke seluruh wilayah, dari tingkat kabupaten hingga ke kecamatan dan Nagari.
Selain itu, sambung Happy, bahwa produk air minum kemasan juga akan memiliki pasar yang luas di Padang Pariaman maupun tanah Rantau melalui jaringan PKDP di Sumatera Barat maupun PKDP luar Provinsi Sumatera Barat nantinya.
Menurut Happy Neldy, produk air minuman kemasan ini bisa dipasarkan dengan berbagai bentuk dan ukuran. Awalnya, produk air kemasan bisa dipasarkan kepada berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, seperti acara di tingkat kabupaten, kecamatan, hingga Nagari.
Keterlibatan Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) dalam distribusi air kemasan dan es kristal sangat penting. Sebagai badan hukum yang ada di setiap Nagari, BUMNag dapat berperan sebagai distributor utama yang menjual produk air kemasan maupun Es Kristal ke berbagai tempat, seperti rumah makan, kafe, warung, dan langsung kepada masyarakat. Ini akan membuka peluang usaha baru di tingkat lokal.
Selain itu, Happy Neldy juga menambahkan bahwa pihak BUMNag dapat memberikan keuntungan tambahan kepada masyarakat yang membutuhkan air kemasan dalam jumlah banyak.
Misalnya, bagi warga yang menggelar pesta atau acara yang mengundang banyak orang, mereka bisa mendapatkan bonus satu kardus air kemasan untuk setiap pembelian 15 kardus. Ini bisa menjadi insentif menarik bagi masyarakat untuk lebih memilih membeli produk lokal.
Dengan mengembangkan industri air minum kemasan ini oleh PDAM atau BUMNag, menurutnya, Padang Pariaman tidak hanya akan menciptakan lapangan kerja baru, tetapi juga memajukan perekonomian lokal. Produk air kemasan yang diproduksi secara profesional dapat meningkatkan citra daerah serta memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat.
Namun, untuk merealisasikan semua potensi ini, Happy Neldy mengharapkan peran aktif Pemerintah Daerah Kabupaten Padang Pariaman. Dukungan penuh dari Bupati John Kenedy Azis dan Wakil Bupati Rahmat Hidayat yang terpilih untuk periode 2025-2030 sangat diharapkan, terutama dalam hal kebijakan dan pendanaan untuk pengembangan industri air kemasan maupun membangun Pabrik Es Kristal.
Dengan pemanfaatan sumber daya alam yang ada, Padang Pariaman memiliki peluang besar untuk berkembang menjadi daerah yang mandiri secara ekonomi. Hal ini tentunya akan membawa dampak positif bagi seluruh masyarakat, terutama dalam menciptakan kesejahteraan yang lebih baik.
Melalui pengelolaan yang tepat dan profesional, air bersih yang melimpah di Padang Pariaman bisa menjadi komoditas yang tidak hanya bermanfaat bagi konsumsi masyarakat, tetapi juga menjadi sumber pendapatan daerah yang berkelanjutan. Dengan demikian, sektor air minum kemasan dan es kristal memiliki prospek yang cerah untuk masa depan ekonomi Padang Pariaman.
Langkah awal yang perlu dilakukan adalah penyusunan rencana pembangunan dan pengelolaan air kemasan yang melibatkan berbagai pihak, baik dari pemerintah daerah, BUMNag, maupun PDAM. Kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dalam mengelola sumber daya alam ini akan memberikan dampak yang besar bagi kemajuan daerah.
Ke depannya, jelas Happy Neldy, bahwa sektor air kemasan bisa menjadi salah satu unggulan baru bagi Padang Pariaman, yang tidak hanya mendatangkan keuntungan ekonomi tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat.
"Potensi ini harus dimanfaatkan dengan baik agar dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi seluruh warga Padang Pariaman" harap Happy Neldy.(saco)