Komentar |
| . |
Padang - Pemerintah Kota Padang menggelar upacara khidmat untuk memperingati Hari Pahlawan di Lapangan Balai Kota Aie Pacah, Minggu (10/11/2024). Upacara ini dipimpin oleh Wadan Lantamal II Padang, Kolonel Laut (P) Mulyadi, dan dihadiri oleh jajaran Forkopimda, pejabat Pemko Padang, serta tokoh masyarakat.
Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, dalam kesempatan itu, mengajak generasi muda untuk menjadikan semangat perjuangan para pahlawan sebagai inspirasi dalam membangun masa depan.
"Hari Pahlawan adalah momentum untuk meresapi nilai perjuangan dan pengorbanan. Generasi muda Kota Padang perlu mengambil teladan dari semangat juang para pahlawan, tidak hanya untuk dikenang, tetapi juga diwujudkan dalam kerja nyata demi kemajuan bangsa," ujar Andree.
Andree menambahkan bahwa nilai-nilai kepahlawanan, seperti keberanian, tanggung jawab, dan solidaritas, sangat relevan dalam menghadapi tantangan zaman.
 |
| . |
"Kita harus menanamkan semangat ini kepada generasi muda agar tetap menghargai persatuan, gotong royong, dan nilai-nilai luhur yang menjadi fondasi kebangsaan," lanjutnya.
Peringatan Hari Pahlawan di Kota Padang tidak hanya diisi dengan upacara, tetapi juga berbagai kegiatan bermakna. Rangkaian acara diawali dengan renungan suci di Makam Pahlawan, peresmian patung dan relief perjuangan Bung Hatta di SMPN 1 Padang, serta peluncuran monumen Pramuka Garuda sebagai simbol inspirasi bagi generasi muda.
Dalam pidatonya, Kolonel Laut (P) Mulyadi menggarisbawahi pentingnya tema Hari Pahlawan tahun ini, Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu. Menurutnya, tema ini mengandung pesan untuk meneladani keberanian, pengabdian, dan cinta tanah air yang ditunjukkan para pahlawan dalam perjuangan mereka.
"Semangat kepahlawanan bukan hanya untuk dikenang, tetapi harus diwujudkan dalam tindakan nyata yang membawa manfaat bagi masyarakat. Dengan solidaritas sosial dan cinta tanah air, kita dapat membangun bangsa yang lebih maju," tutur Mulyadi.
Ia juga menegaskan bahwa Hari Pahlawan tidak boleh hanya menjadi seremonial, melainkan harus mampu melahirkan generasi yang siap berkontribusi nyata bagi negara.
"Dari semangat ini, kita harapkan muncul individu-individu yang berani membuat perubahan positif, menginspirasi, dan bekerja keras untuk kemajuan bersama," tutup Mulyadi.(Adv)