Komentar |
| Pihak PT PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkit Ombilin bersama Pemerintahan Kota Sawahlunto dan Kelompok Pembudidaya Ikan Taruna Tani Tunas Muda Desa Sijantang Koto melakukan penebaran bibit ikan patin jambal dan lobster air tawar. (foto anton) |
Sawahlunto, fajarsumbar.com - Mendukung pemberdayaan masyarakat khususnya di bidang pembudidayaan perikanan di Kota Sawahlunto, PT PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkit (UBP) Ombilin salurkan bantuan tahap awal kepada Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Taruna Tani Tunas Muda Desa Sijantang Koto, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat.
PT PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkit Ombilin kembali salurkan bantuan kepada masyarakat sekitar ring 1 PLTU Ombilin melalui Program Corporate Social Responsibility (CSR) guna pengembangan budidaya ikan patin jambal dan lobster air tawar.
Manager PT PLN Indonesia Power UBP Ombilin I Nyoman Buda menyebut bantuan melalui program CSR dari PLTU Ombilin selaku BUMN yang ada di Sawahlunto memberikan 12 ribu bibit ikan patin jambal dan 16 ekor indukan lobster air tawar dengan nilai Rp98 juta.
 |
| Kolam Kelompok Pembudidaya Ikan Taruna Tani Tunas Muda Desa Sijantang Koto dengan memanfaatkan batako dari FABA. (foto humas PLTU Ombilin) |
"Bantuan ini merupakan sinergi pemanfaatan batako dari FABA (fly Ash bottom Ash) untuk pembuatan kolam yang bisa bermanfaat untuk menggerakkan ekonomi dalam bentuk pembudidayaan perikanan. Kami harapkan kepada masyarakat bahwa produk dari FABA sudah bisa dimanfaatkan karena FABA bukanlah limbah B3 lagi, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir untuk produk dari FABA ini," terangnya, Selasa (12/11/2024).
Produk FABA ini, sambung I Nyoman Buda, ada batako, paving block dan juga dijadikan pupuk. "Kami mensirkulasikan produk FABA ini tidak hanya untuk bahan bangunan, tetapi juga untuk penggerak ekonomi turunan lainnya. Dengan seperti itu, pemanfaatan FABA nantinya lebih banyak dan lebih masif," ujarnya di kantor Desa Sijantang Koto.
I Nyoman Buda mempunyai harapan kepada masyarakat terkait isu-isu lingkungan di PLTU Ombilin, dimana PLTU masih kurang taat. "Itu tidaklah benar! Kita sudah memanfaatkan FABA ini, baik itu untuk tambang, baik itu untuk batako, paving block termasuk untuk pembuatan kolam. Sehingga masyarakat bisa memahami dengan memanfaatkan FABA yang bernilai ekonomi," serunya usai menebarkan bibit ikan patin dan lobster air tawar di kolam Pokdakan Taruna Tani Tunas Muda Desa Sijantang Koto.
 |
| Foto bersama usai penebaran bibit ikan patin jambal dan lobster air tawar. (foto humas PLTU Ombilin) |
Pemanfaatan FABA ini diharapkan dapat menambah dampak positif bagi pertumbuhan perekonomian masyarakat. "Kami harapkan kepada seluruh stakeholder, atas supportnya agar pengembangan ekonomi kerakyatan dengan pemanfaatan produk-produk dari FABA ini, sehingga apa yang menjadi isu di masyarakat dapat diluruskan," imbuhnya kemudian.
Pj Wali Kota Sawahlunto, Fauzan Hasan mengucapkan terimakasih dan apresiasi atas bantuan program CSR PLTU Ombilin kepada Kelompok Pembudidaya Ikan Taruna Tani Tunas Muda Desa Sijantang Koto.
"Mudah-mudahan bantuan yang diberikan PLTU Ombilin kepada Karang Taruna Desa Sijantang Koto bisa dijadikan modal awal bagi Karang Taruna untuk mengembangkan usaha kedepannya. Semoga usaha yang kita lakukan ini bisa membawa manfaat dan butuh keseriusan bagi Karang Taruna itu sendiri dan modal ini dapat bertambah nantinya," tuturnya.
 |
| Pj Wali Kota Sawahlunto Fauzan Hasan menyampaikan apresiasi kepada PT PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkit Ombilin atas penyaluran program CSR kepada Pokdakan Desa Sijantang Koto. (foto humas PLTU Ombilin) |
Fauzan Hasan juga berharap kepada pemerintah Desa Sijantang Koto untuk mengaktifkan BUMDes dalam membantu Karang Taruna demi kemajuan usaha kedepannya. "Jadi, nanti kita sosialisasikan juga kepada masyarakat bahwa FABA ini bukanlah limbah, tetapi sesuatu yang bisa dimanfaatkan dan lebih banyak lagi kegunaannya," tandas Pj Wali Kota Sawahlunto.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sawahlunto Heni Purwaningsih, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Sawahlunto Adri Yusman, Camat Talawi Ucak Hardian, Kepala Desa Sijantang Koto Rendi Setiawan, Kepala Desa Salak Jeri Rizal, Babinsa Desa Sijantang Koto Sertu Hendra Yurnadi dan Bhabinkamtibmas Desa Sijantang Koto Bripka CEM Simbolon.
Ketua Kelompok Pembudidaya Ikan Taruna Tani Tunas Muda, Wandra Deby Aulia didampingi Wakil Ketua Ala Tonda Efendi menghaturkan terimakasih kepada PT PLN Indonesia Power UBP Ombilin yang terus membina dan mengembangkan progam pemberdayaan masyarakat di sekitar areal aktivitas BUMN tersebut.
 |
| Pemerintahan Kota Sawahlunto bersama PT PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkit Ombilin bersinergi gerakkan ekonomi kerakyatan. (foto humas PLTU Ombilin) |
"Alhamdulillah, bantuan ini sangat membantu kami dalam pengembangan budidaya ikan patin dan lobster air tawar. Kami ucapkan ribuan terimakasih kepada PT PLN Indonesia Power UBP Ombilin," ucapnya.
Wandra Deby Aulia mengaku telah mendirikan Kelompok Taruna Tani Tunas Muda sejak 2022 lalu, ia mengatakan sebelumnya telah berhasil mengembangkan usaha penggemukan sapi, namun karena keterbatasan lahan, saat ini ia bersama anggota kelompok mengalihkannya kepada usaha budidaya ikan patin dan lobster air tawar.
"Pembudidayaan lobster air tawar dan ikan patin merupakan kombinasi dengan memanfaatkan lahan kolam yang sangat minim dengan jumlah bibit ikan patin saat ini sebanyak 12.000 bibit, sedangkan indukan lobster yang diperkirakan menghasilkan 300 burayak (anakan lobster) per satu indukan," ungkap Deby di lokasi kegiatan kelompok.
 |
| Pj Wali Kota Sawahlunto Fauzan Hasan menginstruksikan kepada jajarannya untuk membantu perkembangan Kelompok Pembudidaya Ikan bersama PT PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkit Ombilin. (foto anton) |
Untuk pemasaran lobster nantinya, Deby telah melakukan kerjasama dengan Blaster Farm di Lubuk Basung, Kabupaten Agam dan pemasaran ikan patin masih dapat ditampung di pasar lokal yang berada di Kota Sawahlunto.
"Saat ini kami masih fokus pemantapan dan pembenahan kolam dengan sirkulasi air moderen yang telah kami rancang sejak awal dengan memanfaatkan keahlian anggota kelompok. Kedepannya kami juga akan membutuhkan mesin pembuatan pelet guna menekan biaya produksi," sambungnya.
Deby menerangkan, PLTU Ombilin berkomitmen bakal membangun rumah produksi untuk kelompok pembudidaya ikan ini. Dan saat ini PLTU Ombilin telah menyalurkan CSR ke Pokdatan senilai Rp98 juta.
Kelompok ini terus dipantau dan dimonitor sekaligus diberikan masukan untuk pengembangan budidaya ikan dan lobster air tawar oleh Yoandri, Penyuluh Perikanan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Sawahlunto. (ton)