Komentar
 |
| Empat warga di antara penerima bantuan renovasi pengunan rumah korban banjir bandang lahar dingin Gunung Marapi. |
Padang Panjang, fajarsumbar.com - Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kesbangpol Kota Padang mesosialisasikan perbaikan rumah warga terdampak banjir bandang lahar dingin Gunung Marapi yang terjadi pada 11 Mei 2024 lalu.
Sosialisasi di ruang rapat Dinas Kesehatan, Selasa (17/12) bagi masyarakat penerima bantuan Dana Stimulan Perbaikan Rumah (DSP) dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI 2024.
Staf Ahli walikota, Nofiyanti, S.STP, M.M menyampaikan apresiasi kepada BPBD atas upaya cepat tanggap mereka dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana.
“Kami berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik memperbaiki rumah warga yang rusak. Semoga ke depannya kita semua dijauhkan dari musibah serupa,” kata Nofiyanti.
Melalui program ini, 17 rumah akan direnovasi dengan total dana Rp945 juta.
Rinciannya 15 rumah rusak berat atau direlokasi dengan bantuan dana masing-masiing Rp60 juta. Satu rumah rusak sedang dengan bantuan Rp30 juta, dan satu rumah rusak ringan dengan bantuan dana Rp15 juta.
“Kami akan memastikan dana bantuan ini tersalurkan tepat sasaran dan pekerjaan renovasi berjalan sesuai rencana. Semoga ini dapat meringankan beban warga yang terdampak dan membantu mereka kembali ke kehidupan normal,” kata Kepala BPBD Kesbangpol, I Putu Venda, S.STP, M.Si.
Turut hadir perwakilan Kapolsek Padang Panjang, camat, lurah, perwakilan Cabang Pembantu Bank Mandiri, serta kontraktor pelaksana CV Trygha.
Ernita salah seorang warga terdampak menyampaikan terima kasih atas bantuan pemerintah.
Perempuan yanng kehilangan anak laki-laki dalam peristiwa banjir bandang lahar dingin Gunung Marapi ini, rumahnya yang terletak di pinggir Barang Singgalang, di RT 01 rusak berat dan harus direlokasi.
Kini Ernita tinggal di RT 03 Kelurahan Silaing Bawah menempati rumah hunian sementara. (syam)