![]() |
Foto: Margarita Kochneva dari Pixabay |
Surat merupakan salah satu media komunikasi tertulis yang telah digunakan sejak lama. Meskipun era digital telah mengubah cara kita berkomunikasi, surat tetap memiliki peran penting dalam berbagai situasi. Berdasarkan fungsinya, surat dapat dibedakan menjadi beberapa jenis.
Berikut ini 4 jenis surat berdasarkan fungsinya yang perlu diketahui:
1. Surat Pribadi
Surat pribadi adalah jenis surat yang ditulis untuk keperluan pribadi, biasanya ditujukan kepada teman, keluarga, atau orang-orang terdekat. Surat ini umumnya berisi ungkapan perasaan, cerita sehari-hari, atau kabar terbaru. Surat ini tidak memiliki format penulisan baku sehingga tidak bersifat formal. Bahasa yang digunakan cenderung santai dan informal, menyesuaikan dengan hubungan antara pengirim dan penerima. Contoh surat ini adalah surat cinta, surat rindu, atau sejenisnya.
2. Surat Dinas
Surat dinas adalah surat yang digunakan dalam lingkungan pemerintahan atau instansi tertentu untuk keperluan tugas atau dinas. Surat ini bersifat formal dan harus mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh instansi terkait. Contoh surat dinas antara lain surat keputusan, surat perintah, dan surat laporan.
3. Surat Niaga/Bisnis
Surat niaga/bisnis adalah surat yang digunakan dalam kegiatan bisnis. Surat ini biasanya memiliki format baku dan dikirim oleh perusahaan kepada pelanggannya, rekan bisnis, atau pihak lainnya yang terkait dengan kegiatan bisnis. Contoh surat niaga/bisnis antara lain surat penawaran, surat pesanan, dan surat penagihan.
4. Surat Sosial
Surat sosial adalah surat yang digunakan oleh organisasi atau lembaga sosial tertentu untuk berbagai kepentingan sosial bagi masyarakat pada umumnya. Surat ini memiliki format yang baku dengan penggunaan bahasa yang formal. Contoh surat sosial antara lain surat undangan, surat permohonan, surat ucapan terima kasih, dan surat pemberitahuan.
Meskipun komunikasi lisan sering dilakukan sehari- hari, surat tetap memiliki tempat istimewa dalam kehidupan kita, setidaknya dapat menjadi bukti historis, pedoman kerja, dan alat pengingat. Dengan memahami jenis-jenis surat berdasarkan fungsinya, kita dapat menggunakan surat dengan lebih efektif sesuai dengan kebutuhan dan situasi yang dihadapi.
(Adi Arga Arifnur / Dosen Universitas Andalas)
Editor by: Andri B.