Komentar
 |
| Wajah-wajah inisiator Deklarasi Forum Silaturrahim Alumni Fakultas Dakwah IAIN Imam Bonjol Padang '82 di kediaman H.Zainal Fanani Malin Sutan di Pakan Kamih, Kamang, Agam, Kamis 26 Desember 2024 (foto.saco) |
Bukit Tinggi - Alumni Fakultas Dakwah IAIN Imam Bonjol Padang Angkatan 1982 mengadakan deklarasi Forum Silaturrahim di Bukittinggi, pada Kamis, 26 Desember 2024. Kegiatan yang berlangsung di kediaman H.Zainal Fanani Malin Sutan ini dipimpin oleh Suardi Aminsyah, didampingi oleh Armia Buya, H. Zainal Fanani, MS, Fitriati Miaz, Selimarni, Syiuib dan Elfida sebagai inisiator utama. Acara ini bertujuan untuk mengikat kembali tali silaturrahim antar alumni yang selama ini tersebar di berbagai penjuru negeri.
Suardi Aminsyah yang berprofesi Wartawan Sumbar itu yang didaulat memimpin pertemuan menyampaikan bahwa meskipun telah lama berpisah setelah menamatkan perkuliahan, alumni Fakultas Dakwah IAIN Imam Bonjol merasa terpanggil untuk menyatukan kembali hubungan yang terpisah oleh jarak. "Kami ingin menghubungkan kembali yang terserak dan menjemput yang tertinggal, demi kemaslahatan bersama," ujar Suardi.
Forum ini diberi nama Forum Silaturrahim Alumni Fakultas Dakwah IAIN Imam Bonjol Padang '82 dengan tujuan mempererat hubungan antar alumni, serta memperteguh ukhuwah Islamiyah di antara mereka.
Dalam deklarasi tersebut, alumni juga mengutip ayat Al-Qur'an yang berbunyi, "wa' tasimuu bihablillah jami'a walatafaraaquu," yang mengajak untuk bersatu dalam ikatan persaudaraan.
Forum Silaturrahim ini juga menegaskan pentingnya kebersamaan dengan semboyan "kaba baik ba-imbauan dan kaba buruak ba-ambauan," yang menggambarkan semangat untuk saling mengingatkan dalam kebaikan.
Para alumni yang hadir berharap forum ini menjadi sarana untuk memperkuat komunikasi dan kolaborasi antar sesama alumni dalam berbagai bidang.
Pada acara tersebut, juga disepakati sebagai pengurus Forum Silaturrahim yang terdiri dari H. Zainal Fanani, MS sebagai Ketua, Suardi Aminsyah sebagai Sekretaris, dan Fitriati Miaz sebagai Bendahara. Selain itu, beberapa alumni lainnya turut serta sebagai Inisiator, seperti Selimarni, Armia Buya, Elfida, dan Syuib.
Deklarasi ini diakhiri doa bersama yang dipimpin dengan oleh salah seorang alumni, sekaligus pembacaan Al Fatihah yang diperuntukan kepada teman yang telah wafat, maupun yang sedang sakit semoga cepat sembuh. Juga, berharap agar langkah Forum Silaturrahim ini diberkahi oleh Allah SWT dan membawa manfaat bagi seluruh anggota serta keluarga besar alumni Fakultas Dakwah IAIN Imam Bonjol Padang.
Para inisiator membuka kesempatan bagi seluruh alumni dari lintas angkatan untuk bergabung dan berpartisipasi dalam forum ini, dengan harapan dapat semakin mempererat hubungan antar alumni dan mewujudkan kebersamaan yang bermanfaat bagi umat.
Kata Armia, bahwa pertemuan Forum Silaturrahim ini akan diupayakan sekali enam bulan minimal atau sesuai dengan kebutuhan.
Diapun menyampaikan ucapan terimakasih kepada Haji Zainal Fanani Malin Sutan dan keluarganya, karena telah bersedia memfasilitasi dengan mengakomondir untuk pertemuan di kediamannya ini, yakni tempat, konsumsi dan lainnya. "Semoga Allah memberkahi pertemuan yang penuh makna ini dan berjalan lancar serta sukses untuk ke depannya. Aamiin" ucap Armia Buya dengan suara agak tersendat.
Sementara itu, Syuib menimpali bahwa terimakasih atas layanan kami oleh keluarga Akang Zainal Fanani. Armia, Syuib, Selimarni dan Elfida merasakan luar biasa pertemuan ini.
Mereka berharap kegiatan saling mengunjungi ini akan dijadikan catatan sejarah buat keluarga, anak dan cucu kita masing- masing. Yang jelas Forum ini akan mempersatukan keluarga, anak dan cucu sesama kita. "Sehingga mereka semua saling kenal satu sama lain sebagai sanak keluarga walaupun berlainan darah maupun daerah" tutur Fitriati Miaz menegaskan.
Haji Zainal Fanani Malin Sutan mengucapkan terimakasih atas kehadiran teman-teman semuanya. "Pertemuan kita diharapkan berlanjut dalam suasana yang berbeda. Kita bersama keluarga mohon maaf atas pelayanan yang tidak pada tempatnya. Ini adalah moment yang sangat berharga buat kami sekeluarga, dan akan dikenang karena kita terpisah selama ini setamat kuliah. Kini, telah bertemu secara nyata" tuturnya dengan suara serak.(saco).