Komentar
 |
| . |
Payakumbuh, fajarsumbar.com – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh SMKN 4 Payakumbuh melalui Hasil Babak penyisihan Olimpiade Bahasa Jerman tingkat Provinsi Sumbar 2024 (Regionale Deutsch Olympiade) tanggal 29 November 2024, yang diselenggarakan oleh Goethe-Institut Indonesia (Lembaga Pusat Kebudayaan dan Bahasa Jerman) bekerjasama dengan Ikatan Guru Bahasa Jerman Indonesia Cabang Sumbar dan Dinas Pendidikan Provinsi. Dua siswi SMKN 4 Payakumbuh berhasil melaju ke babak Olimpiade Bahasa Jerman Nasional 2025 (Nationale Deutsch Olympiade) . Ajang ini akan digelar pada 21 - 22 Januari 2025 mendatang di Jakarta.
Keberhasilan ini diumumkan secara resmi oleh Dewan Juri, Ending Khoerudin, M.Hum, dosen Universitas Pendidikan Indonesia, pada Rabu (11/12/2024) pukul 15.00 WIB melalui Zoom Meeting. Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Kanwil, Kepala Bidang/Kasi terkait Dinas Pendidikan, Kepala SMA/SMK/MA, serta para guru pembimbing dari regional Aceh dan Sumatera Barat.
Kasi SMA/SMK Cabang Dinas Wilayah IV Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sumbar, Iyus, S.Pd, M.Eng, membenarkan kabar gembira tersebut. “Alhamdulillah, dua siswa binaan kita lolos ke tingkat nasional Olimpiade Bahasa Jerman yang digelar oleh Goethe Institut, Lembaga kebudayaan Jerman. Juara 1 dan 2 diraih oleh siswa SMKN 4 Payakumbuh, sedangkan juara 3 dan 4 diraih oleh siswa SMAN 3 Payakumbuh. Juara 5 diraih oleh siswa SMAN 2 Payakumbuh, dan juara 6 oleh siswa SMAN 1 Padang Panjang. Ini adalah prestasi luar biasa karena olimpiade bahasa Jerman memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi dibandingkan bahasa Inggris dan Jepang,” ungkapnya.
Iyus juga memberikan apresiasi kepada Yelfia Susanti, S.Pd, guru pembimbing bahasa Jerman di SMKN 4 Payakumbuh. “Walaupun masih berstatus honorer, semangat dan dedikasi beliau luar biasa. Bahasa Jerman sebagai pilihan bahasa asing telah menunjukkan hasil yang signifikan. Tahun lalu, dua siswa kita juga lolos ke tingkat nasional, dan tahun ini, kembali dua siswa kita berhasil melaju ke babak nasional. Kita berharap pihak sekolah mendukung penuh kegiatan ini agar siswa dapat tampil maksimal. Mohon doa dari semua pihak,” tambahnya.
Dukungan untuk Pengembangan Bahasa Jerman
Kepala Cabang Dinas Wilayah IV, Syafarudin, turut memberikan apresiasi atas prestasi ini. “Pertama, kita bersyukur kepada Allah SWT atas nikmat yang diberikan kepada anak-anak kita. Kedua, kita bangga atas usaha siswa yang mampu bersaing dengan sekolah lain di Sumatera Barat. Ketiga, ucapan terima kasih saya sampaikan kepada kepala sekolah dan guru pembimbing SMKN 4 Payakumbuh. Walaupun gurunya masih honorer, rekam jejaknya sudah diakui, bahkan oleh Gubernur dan Kepala Kanwil Dikbud. Ini adalah PR kita ke depan agar tenaga pengajar ini bisa menjadi ASN, baik PNS maupun PPPK,” ujarnya.
Kepala SMKN 4 Payakumbuh, Wisnarti, yang sedang bertugas di Batam, melalui pesan singkatnya menyampaikan rasa bangga atas prestasi kedua siswanya. “Prestasi ini merupakan hasil kerja keras bersama, mulai dari siswa, guru, hingga dukungan orang tua dan komite sekolah. Semua siswa kita hebat karena dibimbing oleh guru yang luar biasa,” tulisnya.
Latar Belakang Dua Siswi Berprestasi
Azza Mutiara Al Husna, yang meraih Juara 1, adalah siswi kelas XII Jurusan Perangkat Lunak dan Game. Lahir pada 29 November 2006, Azza merupakan anak pertama dari tiga bersaudara dari pasangan Nur Hilman dan Imriza, warga Jorong Kapalo Koto, Nagari Koto Tangah Simalanggang.
Dhini Marsya Aulia, yang meraih Juara 2, adalah teman satu jurusan Azza. Lahir pada 1 Maret 2007, Dhini merupakan anak pertama dari dua bersaudara dari pasangan Wahyu Uliadi Putra dan Febrianti, warga Balai Betung, Kelurahan Ompang Tanah Sirah.
Saat ini, kedua siswi tersebut tengah menjalani praktik kerja lapangan di sebuah perusahaan perangkat lunak di Kota Padang selama lima bulan ke depan. Orang tua mereka menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak sekolah atas bimbingan dan dukungan yang telah diberikan.
Bahasa Jerman, Pilihan Masa Depan
Pelajaran bahasa Jerman semakin diminati siswa, terutama dengan adanya kebijakan Ausbildung (program magang ke Jerman). Iyus berharap ke depannya seluruh SMA/SMK di Sumatera Barat dapat mengembangkan program bahasa Jerman ini agar semakin banyak siswa yang berprestasi di tingkat nasional dan internasional.
Semoga keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi siswa lainnya untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama daerah.(ul)