PT Pelni sudah memberangkatkan sekitar 430 ribu pemudik di masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). |
Jakarta – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni telah melayani keberangkatan sekitar 430 ribu penumpang selama periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Direktur Utama Pelni, Tri Andayani, mengungkapkan data tersebut berdasarkan penjualan tiket terkini hingga 29 Desember 2024. Sementara itu, total estimasi jumlah penumpang pada musim Nataru kali ini diperkirakan mencapai 507.057 orang.
"Kebanyakan penumpang bertujuan ke Makassar, Ambon, serta Batam-Belawan," jelasnya saat memantau kegiatan Angkutan Nataru 2024-2025 di Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (29/12).
Tri Andayani, yang kerap disapa Anda, menyebut jumlah pemudik tahun ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Ia mencatat bahwa pada fase keberangkatan mudik saja telah mencapai 85 persen dari kapasitas yang tersedia.
Lebih lanjut, ia memperkirakan jumlah ini akan terus bertambah seiring dengan penjualan tiket untuk arus balik usai libur Natal dan Tahun Baru.
"Masih ada sekitar 10 hari lagi untuk penjualan tiket selama libur Nataru. Jadi, dari proyeksi 507 ribu penumpang, kami optimis jumlahnya bisa melampaui itu," paparnya.
Menurut Anda, arus balik biasanya terjadi secara bertahap, berbeda dengan arus keberangkatan yang terkonsentrasi pada tanggal-tanggal tertentu, seperti 25 Desember 2024 (Natal) dan 1 Januari 2025 (Tahun Baru).
Pada kesempatan tersebut, Anda turut melepas keberangkatan para pemudik Nataru. Ia mendampingi kunjungan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), ke Pelabuhan Tanjung Priok. Kunjungan tersebut juga dihadiri oleh Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, dan Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo.
Dalam kunjungan tersebut, rombongan meninjau kapal penumpang KM Labobar yang memiliki kapasitas hingga 3.000 tempat duduk. Kapal ini akan melayani rute Tanjung Priok-Surabaya-Makassar-BauBau-Namlea-Ambon-Banda-Tual-Dobo-Kaimana-FakFak-Sorong-Manokwari-Nabire dan kembali ke Jakarta.(des*)