![]() |
Kantor Bank Nagari Cabang Utama Padang. |
Padang – Pada tahun 2024, Bank Nagari berhasil menyalurkan kredit atau pembiayaan untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebesar Rp6,50 triliun, yang menunjukkan pertumbuhan sebesar Rp242,63 miliar atau 3,88% dibandingkan dengan tahun 2023.
Direktur Utama Bank Nagari, Gusti Candra, menyampaikan pencapaian tersebut dalam paparan kinerja 2024 yang baru saja digelar di Padang. Gusti menambahkan bahwa komposisi kredit UMKM terhadap total pembiayaan produktif Bank Nagari pada 2024 mencapai 82,47%.
“Pencapaian ini mencerminkan konsistensi Bank Nagari dalam mendukung sektor UMKM yang menjadi pilar utama perekonomian daerah,” ujar Gusti.
Selain itu, Bank Nagari turut aktif dalam mendukung program pemerintah melalui penyaluran berbagai jenis kredit. Salah satunya adalah Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang pada 2024 tercatat sebesar Rp1,92 triliun, disalurkan kepada 10.539 debitur. Rinciannya, KUR konvensional sebesar Rp1,53 triliun untuk 7.884 debitur dan KUR syariah sebesar Rp394,70 miliar untuk 2.655 debitur.
Bank Nagari juga berperan dalam penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), yang totalnya mencapai Rp81,14 miliar untuk 524 unit rumah.
“Penyaluran KPR FLPP ini adalah wujud komitmen kami untuk membantu masyarakat memiliki rumah dengan pembiayaan yang lebih terjangkau,” tambah Gusti.
Sebagai bentuk dukungan khusus bagi pelaku UMKM di Sumatera Barat, Bank Nagari meluncurkan program KUR Marandang pada 2024. Program ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pelaku UMKM terhadap rentenir, dengan penyaluran KUR Marandang mencapai Rp18,51 miliar untuk 1.889 debitur.
“KUR Marandang adalah bagian dari upaya kami untuk memperkuat sektor UMKM lokal dan memberikan akses pembiayaan yang lebih mudah dan terjangkau,” ujar Gusti.
Dengan pencapaian ini, Bank Nagari berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan UMKM di Sumatera Barat dan berkontribusi pada perekonomian yang inklusif dan berkelanjutan.(des*)