Cuka Apel, Suplemen Populer yang Bisa Bantu Turunkan Berat Badan dan Gula Darah -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Cuka Apel, Suplemen Populer yang Bisa Bantu Turunkan Berat Badan dan Gula Darah

Senin, 27 Januari 2025
Sejumlah studi telah menemukan beberapa manfaat cuka apel.



Jakarta – Dalam beberapa tahun terakhir, cuka apel menjadi semakin populer dan sering dianggap sebagai "suplemen" kesehatan yang dapat memberikan manfaat menyeluruh. Klaim ini didukung oleh sejumlah penelitian yang menunjukkan berbagai manfaat dari cuka apel.


Proses Pembuatan Cuka Apel

Cuka apel dihasilkan melalui proses fermentasi. Apel yang diperas akan difermentasi menggunakan kultur bakteri dan ragi, yang mengubah gula dalam apel menjadi alkohol dan akhirnya menjadi asam cuka.


Menurut laporan Healthline, cuka apel kaya akan asam asetat, senyawa yang memberikan aroma dan rasa khasnya. Kandungan ini diperkirakan menjadi kunci utama manfaat kesehatan cuka apel. Produk organik cuka apel juga mengandung untaian protein, enzim, dan bakteri yang memberikan tampilan cairan keruh, yang diyakini turut berperan dalam memberikan manfaat kesehatan.


Manfaat Cuka Apel


Membunuh Bakteri

Cuka apel diketahui dapat membantu membasmi patogen, termasuk beberapa jenis bakteri. Secara tradisional, cuka digunakan untuk membersihkan dan mengobati infeksi seperti jamur kuku dan infeksi telinga. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa cuka mampu menghambat pertumbuhan bakteri seperti E.coli.


Menurunkan Gula Darah

Cuka apel memiliki potensi untuk membantu menurunkan kadar gula darah, yang menjadi faktor utama dalam pengelolaan diabetes tipe-2. Sebuah uji klinis pada tahun 2019 menunjukkan konsumsi cuka apel dapat membantu mengontrol indeks glikemik pada penderita diabetes. Meski demikian, penelitian lebih lanjut masih diperlukan, dan konsultasi dengan dokter sangat disarankan sebelum mengonsumsinya.


Membantu Menurunkan Berat Badan

Dalam studi jangka pendek, konsumsi cuka apel terbukti menekan nafsu makan hingga 24 jam setelah dikonsumsi. Penelitian lain pada tahun 2024 juga menemukan bahwa mengonsumsi 45 ml cuka apel per hari dapat menurunkan berat badan, rasio lemak tubuh, dan lingkar pinggang.


Meningkatkan Kesehatan Jantung

Cuka apel diduga dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Sebuah penelitian pada manusia dan hewan tahun 2020 menemukan bahwa cuka apel memiliki potensi untuk memperbaiki kadar kolesterol. Namun, hasil tersebut masih memerlukan penelitian lebih lanjut dengan kualitas studi yang lebih baik.


Menjaga Kesehatan Kulit

Cuka apel juga sering digunakan untuk mengatasi masalah kulit seperti kulit kering dan eksim. Kadar asam dalam cuka apel diyakini dapat membantu menyeimbangkan pH alami kulit, sehingga memperkuat lapisan pelindung kulit. Meski begitu, beberapa studi mengungkapkan bahwa cuka apel dapat menyebabkan iritasi pada penderita eksim tertentu, sehingga penggunaannya harus dilakukan dengan hati-hati.


Kesimpulan

Meski cuka apel memiliki berbagai manfaat yang didukung oleh penelitian, penting untuk tetap menggunakannya dengan bijak. Konsultasi dengan profesional kesehatan sangat disarankan sebelum mengonsumsi cuka apel sebagai bagian dari rutinitas kesehatan Anda.(BY)