Dari Eredivisie hingga Bundesliga, Kisah Sukses Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Dari Eredivisie hingga Bundesliga, Kisah Sukses Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia

Senin, 27 Januari 2025
Kevin Diks gabung Borussia Monchengladbach pada musim panas 2025.


Fajarsumbar.com - Banyak anggapan bahwa pemain keturunan yang dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) mengalami penurunan karier setelah membela Timnas Indonesia. Contoh kasus seperti Thom Haye yang pindah dari SC Heerenveen ke Almere City, klub papan bawah Eredivisie, setelah memperkuat Timnas Indonesia pada Maret 2024. Hal serupa juga dialami Rafael Struick, yang kini bermain di Liga Australia bersama Brisbane Roar setelah sebelumnya berkarier di Liga 2 Belanda.


Namun, tidak semua pemain keturunan mengalami penurunan karier. Beberapa justru mengalami peningkatan setelah memperkuat skuad Garuda. Berikut lima pemain keturunan yang sukses mengembangkan kariernya pasca-membela Timnas Indonesia:


5. Elkan Baggott

Elkan Baggott memulai perjalanannya sebagai pemain Timnas Indonesia setelah mendapatkan KTP Indonesia pada November 2021. Saat itu, ia masih memperkuat Ipswich Town U-21. Kini, Elkan menjadi bek andalan Blackpool FC, klub Liga 3 Inggris.


Jika performanya terus meningkat di sisa musim ini, bukan tidak mungkin Elkan akan kembali dipanggil Ipswich Town, yang kini berkompetisi di Premier League 2024-2025. Bek dengan tinggi 196 sentimeter ini menunjukkan potensi besar untuk terus bersinar di level yang lebih tinggi.


4. Jay Idzes

Jay Idzes saat ini menjadi salah satu pemain penting di Venezia FC, bahkan menjabat sebagai wakil kapten. Ketika memperoleh paspor Indonesia pada Desember 2023, ia masih bermain di Serie B. Kini, ia berlaga di Serie A bersama Venezia dan rutin menghadapi penyerang-penyerang top dunia seperti Romelu Lukaku, Dusan Vlahovic, dan Lautaro Martinez.


Dengan kemampuan dan kepemimpinannya, bek bertinggi 190 sentimeter ini telah membuktikan kualitasnya di salah satu liga terbaik dunia.


3. Ragnar Oratmangoen

Ragnar Oratmangoen merasakan peningkatan karier setelah bergabung dengan Timnas Indonesia. Ketika resmi menjadi WNI pada Maret 2024, ia masih bermain di Eredivisie bersama Fortuna Sittard. Kini, pemain berusia 26 tahun ini telah hijrah ke Liga Belgia untuk membela FCV Dender.


Secara peringkat, Liga Belgia berada di posisi lebih tinggi dibanding Eredivisie, menjadikan kepindahannya sebagai langkah maju dalam kariernya.


2. Eliano Reijnders

Eliano Reijnders mengalami kebangkitan karier setelah dinaturalisasi pada September 2024. Sebelumnya, ia jarang mendapat kesempatan bermain di PEC Zwolle, bahkan sempat hanya menjadi pemain cadangan dalam beberapa pekan di Eredivisie 2024-2025.


Namun, kini ia berhasil merebut tempat utama di tim. Dalam lima pertandingan terakhir, Eliano tampil sebagai starter di empat laga, menunjukkan kontribusi yang semakin penting bagi PEC Zwolle.


1. Kevin Diks

Kevin Diks menjadi salah satu pemain keturunan paling sukses setelah membela Timnas Indonesia. Bek serba bisa ini dipastikan akan bergabung dengan Borussia Monchengladbach, klub Bundesliga, pada musim panas 2025. Borussia Monchengladbach saat ini menempati posisi kedelapan Bundesliga 2024-2025 dan bersaing untuk lolos ke Liga Champions.


Di klub barunya nanti, Kevin akan bekerja sama dengan sejumlah pemain top dunia seperti Jonas Omlin, Julian Weigl, dan Ko Itakura. Pertemuan Kevin dan Itakura akan kembali terjadi saat Indonesia menghadapi Jepang di laga pamungkas Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 10 Juni 2025.


Pencapaian lima pemain ini membuktikan bahwa membela Timnas Indonesia dapat menjadi pijakan untuk mengembangkan karier mereka di level yang lebih tinggi.(BY)