Komentar |
| . |
Padang, fajarsumbar.com - Dalam upaya menciptakan keamanan dan perdamaian di Kota Padang, Ketua DPRD Sumatera Barat (Sumbar) Muhidi bersama Wakil Ketua Evi Yandri Dt Rajo Budiman ikut serta dalam patroli roda dua (R2) yang digagas oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta, Jumat (11/1).
Kegiatan ini melibatkan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan bertujuan untuk menekan angka tawuran serta balap pembohong yang meresahkan masyarakat.
Muhidi menegaskan DPRD Sumbar mendukung penuh inisiatif Kapolda dalam menjaga kondusivitas Kota Padang. Menurutnya, tawuran dan balap liar tidak hanya mengganggu kenyamanan umum, tetapi juga membahayakan keselamatan warga.
“Patroli ini harus menjadi langkah berkelanjutan. Namun efektivitasnya juga bergantung pada peran orang tua, tokoh masyarakat, serta pemangku adat seperti ninik mamak dan bundo kanduang. Semua pihak harus berkontribusi dalam menjaga perdamaian,” ujar Muhidi.
Menjelang bulan Ramadhan, ia juga mengimbau agar seluruh masyarakat bersinergi dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman, sehingga ibadah dapat dilaksanakan dengan khusyuk tanpa gangguan suara bising atau aksi kekerasan.
Senada dengan itu, Wakil Ketua DPRD Sumbar Evi Yandri Dt Rajo Budiman menegaskan bahwa program patroli ini sejalan dengan komitmen Kapolda Sumbar untuk menjadikan Kota Padang bebas dari tawuran dan balap liar.
“Beberapa tahun terakhir, warga Padang sering dibuat resah oleh aksi-aksi yang tidak bertanggung jawab ini. Sekarang saatnya kita tegaskan bahwa Kota Padang harus zero tawuran dan balap liar,” tegasnya.
Patroli yang dilakukan menelusuri sejumlah titik rawan, di antaranya Jalan Khatib Sulaiman, Gunung Pangilun, hingga Jalan Bypass Kota Padang. Rombongan juga didampingi Kepala BNNP Brigjen Pol Ricky Yanuarfi, Kapolresta Padang Kombes Pol Ferry Harahap, serta Kepala Dinas Perhubungan Sumbar Dedy Diantolani.
Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta menekankan bahwa patroli ini merupakan bagian dari strategi besar untuk menjadikan Kota Padang lebih aman dan tertib.
“Polda Sumbar akan terus melakukan patroli rutin, pengawasan ketat, serta tindakan tegas terhadap pelaku tawuran dan balap liar. Target kita jelas: Kota Padang harus zero tawuran dan balap liar,” ujarnya.
Ke depan, patroli ini akan mencakup berbagai titik rawan di Sumatera Barat dengan penguatan pengawasan serta koordinasi lintas sektor. Langkah ini diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat serta mendukung terciptanya lingkungan yang lebih ramah lingkungan. (*)