Komentar |
| ilustrasi |
Jakarta - Kopi hitam menjadi minuman favorit bagi banyak orang setiap harinya. Namun, apa yang terjadi jika kita mengonsumsi kopi hitam pahit setiap hari? Adakah dampak negatifnya?
Kopi hitam dikenal sebagai minuman rendah kalori dan menyehatkan. Dalam setiap 120 gram kopi bubuk, misalnya, hanya terkandung 2 kalori.
Selain itu, biji kopi juga mengandung polifenol, senyawa antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari radikal bebas yang berpotensi menyebabkan berbagai penyakit.
Kopi hitam juga dapat memberikan manfaat lain seperti membantu menjaga suasana hati, mencegah penyakit kronis, mengontrol berat badan, serta meningkatkan daya ingat.
Dampak samping konsumsi kopi hitam pahit setiap hari Pada umumnya, mengonsumsi kopi hitam pahit tidak menimbulkan efek samping yang signifikan jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar.
Namun, jika ada dampak samping, hal itu biasanya disebabkan oleh kandungan kafein dalam kopi. Beberapa efek samping yang mungkin muncul, berdasarkan informasi dari Healthline, antara lain:
- insomnia,
- kecemasan,
- detak jantung cepat,
- sakit perut,
- sakit kepala.
Bagi orang yang memiliki masalah lambung, seperti GERD, juga perlu berhati-hati dalam mengonsumsi kopi hitam. Kandungan asam dalam kopi bisa memicu refluks asam lambung.
Untuk mencegahnya, sebaiknya hindari mengonsumsi kopi saat perut kosong.
Batas aman konsumsi kopi hitam
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kopi hitam tidak akan menimbulkan efek samping yang berarti jika dikonsumsi dalam jumlah yang aman. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui batas aman dalam mengonsumsi kopi.
Menurut Food and Drug Administration (FDA) di Amerika Serikat, konsumsi kafein yang aman bagi orang dewasa yang sehat adalah hingga 400 miligram (mg) per hari, yang setara dengan tiga cangkir kopi per hari.
Sedangkan untuk ibu hamil, batas konsumsi kopi lebih rendah, yakni hanya 200 mg kafein per hari, atau sekitar dua cangkir kopi.
Selain itu, bagi orang yang sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti pil KB, obat jantung, atau antibiotik, disarankan untuk membatasi asupan kafein.
Untuk lebih amannya, sebaiknya konsultasikan konsumsi kopi harian Anda dengan dokter.(des*)