Gubernur Mahyeldi Resmikan UPTD BKOM dan Pelkes Jadi Badan Layanan Umum Daerah -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Gubernur Mahyeldi Resmikan UPTD BKOM dan Pelkes Jadi Badan Layanan Umum Daerah

Jumat, 31 Januari 2025
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ketika resmikan UPTD BLOM dan Pelkes sebagai BLUD



Padang - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, meresmikan penetapan status Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) untuk UPTD Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat (BKOM) dan Pelatihan Kesehatan (Pelkes) Provinsi Sumbar, pada Kamis (30/1/2025). Dengan peresmian ini, BKOM dan Pelkes akan lebih mandiri dalam mengelola anggaran mereka.


"Dengan status BLUD, BKOM kini dapat mengelola anggaran secara lebih fleksibel, memanfaatkan segala potensi yang ada sesuai aturan yang berlaku. Langkah ini dapat mempercepat pelayanan kesehatan dan pelatihan olahraga bagi masyarakat," harap Gubernur Mahyeldi dalam sambutannya.


Gubernur juga menyampaikan bahwa fasilitas yang dimiliki oleh BLUD UPTD BKOM dan Pelkes sangat memadai, termasuk 60 kamar tidur, aula, serta lokasi yang strategis dan nyaman. Fasilitas ini, menjadikan UPTD BKOM dan Pelkes sebagai tempat yang ideal untuk kegiatan kesehatan dan pelatihan olahraga.


Ia menyebut, bahwa BLUD BKOM menjadi unit BLUD ke-39 di Sumbar. Karena itu, kami juga menekankan pentingnya sertifikasi bagi tenaga kesehatan agar dapat memberikan pelayanan yang berkualitas. "Semoga tempat ini menjadi pusat pelatihan tenaga kesehatan yang bersertifikat dan siap bekerja sesuai standar," tambahnya.


Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar, Lila Yanwar, turut menambahkan bahwa saat ini seluruh UPTD di bawah Dinas Kesehatan telah berstatus BLUD. Ia menilai ini sebagai langkah positif untuk meningkatkan daya saing dan fleksibilitas pengelolaan anggaran.


"Dengan status BLUD, pengelolaan keuangan menjadi lebih fleksibel. Jika ada kebutuhan mendesak, seperti perbaikan fasilitas, tidak perlu menunggu perubahan anggaran. Tim BKOM bisa langsung merencanakannya melalui rencana bisnis anggaran," jelas Lila.


Lila juga menyebutkan adanya peluang untuk menambah pendapatan melalui pemanfaatan fasilitas, seperti penyewaan ruang untuk acara, pengembangan pusat kebugaran, kafe, dan minimarket. Harapannya, BKOM akan menjadi layanan terpadu di mana peserta pelatihan bisa memenuhi segala kebutuhan mereka di satu tempat.


Ketua UPTD BKOM dan Pelkes Sumbar, Efando Ekardo, menjelaskan bahwa status BLUD ini merupakan hasil dari proses panjang yang dimulai pada 2022. Meskipun pengajuan awal ditolak, melalui berbagai tahap penilaian dan validasi, akhirnya pada akhir 2023, BKOM dinyatakan layak untuk mendapatkan status BLUD.


"Pada Januari 2025, peraturan Gubernur secara resmi menetapkan BKOM sebagai BLUD. Ini semua berkat dukungan banyak pihak, termasuk Dinas Kesehatan, Sekda, dan Direktur Utama Bank Nagari yang turut mendukung proses ini," ujar Efando.


Selain menjadi pusat pelatihan kesehatan, BKOM juga akan mendukung program persiapan generasi muda menuju Indonesia Emas 2045. "Kami juga menyediakan bimbingan belajar untuk mereka yang berminat masuk TNI, Polri, dan tenaga kesehatan. Dengan berbagai program ini, kami berharap BKOM bisa memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat Sumbar," tutupnya.(saco*).