Evan Dimas |
Jakarta - Evan Dimas Darmono, gelandang andalan Timnas Indonesia, kini sedang mengalami nasib kurang beruntung. Setelah hanya beberapa waktu memperkuat Persik Kediri, ia resmi dilepas oleh klub tersebut pada Januari 2025.
1. Penurunan Performanya
Evan yang sebelumnya diharapkan tampil maksimal bersama Persik Kediri, ternyata belum menunjukkan permainan terbaiknya. Sejak didatangkan, mantan kapten Timnas Indonesia U-19 ini hanya tampil sekali di atas lapangan. Hal ini diduga sebagai salah satu faktor yang menyebabkan klub memutuskan kerjasama lebih cepat dari yang diperkirakan. Selain waktu bermain yang minim, penurunan harga pasaran Evan juga menjadi pertanda jelas menurunnya nilai pasarannya.
Dikutip dari Transfermarkt, harga pasaran Evan Dimas kini tercatat senilai Rp1,74 miliar. Angka ini sangat jauh dibandingkan dengan masa kejayaannya, saat memperkuat Persija Jakarta pada tahun 2019 yang menembus angka Rp6,08 miliar.
Evan Dimas dikenal sebagai salah satu gelandang terbaik Indonesia pada puncak kariernya, dengan kemampuan individu yang sangat mumpuni dan visi permainan yang tajam. Pemain berusia 29 tahun ini pernah menjadi pilar penting di lini tengah Timnas Indonesia.
2. Perjalanan Kariernya
Evan pertama kali mencuri perhatian publik ketika memimpin Timnas Indonesia U-19 meraih gelar juara Piala AFF U-19 2013. Sebagai kapten, ia juga berperan besar saat mengalahkan Timnas Korea Selatan U-19 di Kualifikasi Piala Asia U-19 2014 dengan mencetak hattrick.
Kariernya terus berkembang, dan ia menjadi andalan Timnas Indonesia di berbagai level, baik U-23 maupun senior, di bawah pelatih-pelatih ternama seperti Alfred Riedl, Luis Milla, Simon McMenemy, hingga Shin Tae-yong.
3. Cedera yang Menghambat Karier
Sayangnya, perjalanan karier Evan mulai terhambat setelah ia mengalami cedera serius saat dijegal oleh Doan Van Hau dari Timnas Vietnam U-23 di final cabang sepakbola SEA Games 2019. Sejak insiden tersebut, performanya mulai menurun.
Evan pun mengalami kesulitan untuk bertahan lama di klub-klub yang ia perkuat. Sejak meninggalkan Persija Jakarta, ia telah membela beberapa klub, antara lain Bhayangkara FC, Arema FC, PSIS Semarang, dan yang terakhir, Persik Kediri. Kini, ia belum memiliki klub setelah dilepas oleh Persik.
Harga pasaran terbaru Evan Dimas mencerminkan perubahan besar dalam perjalanan kariernya. Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca sekalian. (des*)