![]() |
Patrick Kluivert saat berduel dengan Luis Milla di El Clasico Legends pada 29 November 2024. |
Fajarsumbar.com - Patrick Kluivert mendapat wejangan dari Luis Milla sebelum memimpin Timnas Indonesia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Australia dan Bahrain pada 20 serta 25 Maret 2025. Hubungan keduanya cukup erat karena pernah berada dalam satu lingkungan sepak bola yang sama.
Sebagai mantan pemain Barcelona, Patrick Kluivert dan Luis Milla memiliki keterikatan dalam dunia sepak bola. Kluivert memperkuat tim utama Barcelona pada 1998-2004, sementara Milla berseragam Blaugrana pada 1984-1990 sebelum kemudian hijrah ke Real Madrid pada 1990-1997. Keberadaan mereka di dua klub besar Spanyol membuat mereka sering bertemu dalam ajang El Clasico Legends yang mempertemukan mantan pemain Barcelona dan Real Madrid.
Kluivert dan Milla Bertemu di El Clasico Legends
Pertemuan terbaru antara Patrick Kluivert dan Luis Milla terjadi dalam ajang El Clasico Legends yang digelar di Doha, Qatar, pada 29 November 2024. Laga ini diikuti oleh sejumlah legenda sepak bola, termasuk Ronaldinho, Clarence Seedorf, David Villa, Luis Figo, Rivaldo, Julio Baptista, Eric Abidal, Fernando Sanz, Ricardo Quaresma, Ivan Campo, Frank De Boer, dan Gaizka Mendieta.
Pertandingan berjalan ketat dengan skor imbang 2-2 dalam waktu normal 2x40 menit. Akhirnya, pertandingan dilanjutkan ke adu penalti, di mana Barcelona keluar sebagai pemenang dengan skor 4-2 atas Real Madrid.
Kedekatan ini memunculkan spekulasi apakah Patrick Kluivert akan meminta masukan dari Luis Milla sebelum memimpin Timnas Indonesia. Luis Milla sendiri pernah menjadi pelatih Timnas Indonesia hampir dua tahun, dari awal 2017 hingga akhir 2018.
Luis Milla dan Shin Tae-yong Dicintai Suporter Indonesia
Selama menangani Timnas Indonesia, Luis Milla dikenal dengan gaya bermain operan pendek dari kaki ke kaki yang membuat para penggemar sepak bola Tanah Air terkesan. Namun, meski dicintai suporter, kontraknya tidak diperpanjang oleh PSSI.
Hal serupa juga dialami oleh Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia sebelum Kluivert. Pelatih asal Korea Selatan itu sukses membangun mental para pemain dan membawa Timnas Indonesia mencatat sejarah, seperti lolos ke babak gugur Piala Asia untuk pertama kalinya dan menembus putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Namun, PSSI memutuskan kontraknya lebih awal pada 6 Januari 2025, meskipun masa baktinya seharusnya berlangsung hingga 2027. Kini, perhatian tertuju pada bagaimana kiprah Patrick Kluivert bersama Timnas Indonesia dalam menghadapi tantangan ke depan.(BY)