![]() |
Kondisi pasca kebakaran |
Satu unit kedai semi permanen pada pagi Selasa (14/01/2025 sekira pukul 7.58 WIB habis terbakar di mamah sijago merah, kedai yang berlokasi di Taratak Padang Kampuang Payolinyam Kecamatan Payakumbuh Utara.
Informasi yang didapat media di TKP, api dan asap hitam terlihat oleh warga. Kemudian warga bersegera menghubungi Damkar Kota Payakumbuh.
Tak lama berselang lama 4 unit truk pemadam kebakaran meluncur dan tiba di lokasi. Petugas gerak cepat agar api bisa dilokalisasi agar tidak merembet ke bangunan yang lain di sekitar TKP.
Giat ini langsung dipimpin oleh Kabid Damkar Budi Kurniawan didampingi Kasi Ops Eci SH.
Menurut Kabid Bambang Hermanto, pihaknya mendapat laporan dari warga Selasa pagi sekira pukul 7.58 WIB, sehingga dengan adanya laporan tersebut kita dengan cepat merespon dan mengerahkan beberapa orang personel pemadam, sehingga api dapat dijinakan dengan waktu yang tidak begitu lama, dan dapat dipastikan api tidak merembet ke bangunan lain.
"Hanya berselang 1 jam api bisa dijinakan, tidak ada korban jiwa, semua petugas pemadam pun mengerahkan tenaga dengan waktu yang cukup singkat, untuk kerugian saat ini belum bisa dipastikan, untuk sementara, asal api juga masih belum diketahui dari mana asalnya,"pungkasnya.
Lurah setempat, Ulil Amri Dt Pono Dirajo saat diwawancarai media menjelaskan korban kebakaran adalah Arifman (38 tahun) profesi Pedagang, warga RT 04 / RW 1 lingkungan Taratak, Kelurahan Taratak Padang Kampuang berupa 1 unit rumah semi permanen yang keseharian juga dijadikan lokasi jualan.
"Musibah kebakaran menimpa salah seorang warga kami, Arifman. Informasi yang kita dapat, korban sedang mengantar anak sekolah. Kerugian ditaksir sekitar 200juta. Terima kasih kepada Damkar Kota Payakumbuh, unsur tokoh masyarakat dan warga yang telah ikut membantu memadamkan api,"terangnya.
Lokasi kebakaran yang berada di tepi jalan KH Ahmad Dahlan sempat macet selama proses evakuasi. Kesempatan itu, ikut terlihat warga yang mengumpulkan donasi bantuan, baik dari warga maupun pengemudi yang melintas di kawasan ini. Di lokasi ini juga tampak pegawai Provider Inforte yang sedang melakukan perbaikan jaringan. Pasalnya, 300meter kabel provider alami kerusakan.
Informasi yang didapat media di TKP, api dan asap hitam terlihat oleh warga. Kemudian warga bersegera menghubungi Damkar Kota Payakumbuh.
Tak lama berselang lama 4 unit truk pemadam kebakaran meluncur dan tiba di lokasi. Petugas gerak cepat agar api bisa dilokalisasi agar tidak merembet ke bangunan yang lain di sekitar TKP.
Giat ini langsung dipimpin oleh Kabid Damkar Budi Kurniawan didampingi Kasi Ops Eci SH.
Menurut Kabid Bambang Hermanto, pihaknya mendapat laporan dari warga Selasa pagi sekira pukul 7.58 WIB, sehingga dengan adanya laporan tersebut kita dengan cepat merespon dan mengerahkan beberapa orang personel pemadam, sehingga api dapat dijinakan dengan waktu yang tidak begitu lama, dan dapat dipastikan api tidak merembet ke bangunan lain.
"Hanya berselang 1 jam api bisa dijinakan, tidak ada korban jiwa, semua petugas pemadam pun mengerahkan tenaga dengan waktu yang cukup singkat, untuk kerugian saat ini belum bisa dipastikan, untuk sementara, asal api juga masih belum diketahui dari mana asalnya,"pungkasnya.
Lurah setempat, Ulil Amri Dt Pono Dirajo saat diwawancarai media menjelaskan korban kebakaran adalah Arifman (38 tahun) profesi Pedagang, warga RT 04 / RW 1 lingkungan Taratak, Kelurahan Taratak Padang Kampuang berupa 1 unit rumah semi permanen yang keseharian juga dijadikan lokasi jualan.
"Musibah kebakaran menimpa salah seorang warga kami, Arifman. Informasi yang kita dapat, korban sedang mengantar anak sekolah. Kerugian ditaksir sekitar 200juta. Terima kasih kepada Damkar Kota Payakumbuh, unsur tokoh masyarakat dan warga yang telah ikut membantu memadamkan api,"terangnya.
Lokasi kebakaran yang berada di tepi jalan KH Ahmad Dahlan sempat macet selama proses evakuasi. Kesempatan itu, ikut terlihat warga yang mengumpulkan donasi bantuan, baik dari warga maupun pengemudi yang melintas di kawasan ini. Di lokasi ini juga tampak pegawai Provider Inforte yang sedang melakukan perbaikan jaringan. Pasalnya, 300meter kabel provider alami kerusakan.
Menurutnya, kerusakan 300meter ini berpengaruh terhadap jalur komunikasi udara untuk sebagian daerah di Kabupaten Lima Puluh Kota dan kota Payakumbuh bagian utara.(ul)