Kementerian Agama Akselerasi Program PPG Dalam Jabatan untuk 625.481 Guru -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Kementerian Agama Akselerasi Program PPG Dalam Jabatan untuk 625.481 Guru

Sabtu, 11 Januari 2025
Menteri Agama Nasaruddin Umar



Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) mulai tahun ini, akan mengakselerasi program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru madrasah serta guru agama di sekolah umum. Program ini menargetkan 625.481 guru untuk diselesaikan dalam dua tahun mendatang.


Menteri Agama, Nasaruddin Umar, menyampaikan bahwa akselerasi PPG ini dilakukan untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam meningkatkan kualitas dan kesejahteraan guru.


"Langkah ini diambil untuk meningkatkan kompetensi, profesionalitas, kesejahteraan, dan kualitas guru guna mendukung kebijakan pemerintah Prabowo-Gibran," ujar Nasaruddin Umar di Wajo, Sulawesi Selatan, pada Jumat (10/1/2025).


Saat ini, kata dia, bahwa terdapat 625.481 guru binaan Kemenag yang belum mengikuti PPG Dalam Jabatan. Terdiri dari 484.678 guru madrasah, 95.367 guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di sekolah umum, serta 45.435 guru agama Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan KhonghucuKhonghucu, yang dirilis kemenag.go.id.


"Target kami adalah menyelesaikan PPG Dalam Jabatan bagi guru-guru binaan Kemenag dalam waktu dua tahun. Untuk mempercepat proses ini, kami telah membentuk Panitia Nasional PPG Kemenag," tegas Menag.


Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Abu Rokhmad, menambahkan bahwa pelaksanaan PPG akan dilakukan melalui satu pintu kepanitiaan nasional sebagai bagian dari implementasi Moderasi Beragama, serta untuk mempermudah koordinasi antar unit pembina.


"PPG ini akan dilaksanakan serempak melalui Panitia Nasional sebagai bentuk Moderasi Beragama dan untuk mempermudah koordinasi antara unit-unit pembina. Karena, tantangan di setiap agama serupa," ujar Abu Rokhmad.


Ketua Panitia Nasional PPG Kemenag, Thobib Al-Asyhar, yang juga Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan, menjelaskan bahwa target PPG Kemenag pada 2025 adalah 269.168 guru, sementara pada 2026 ditargetkan 356.313 guru. Proses PPG akan dilakukan dalam beberapa angkatan, dengan angkatan pertama dimulai pada Maret 2025.


"Kami menargetkan 80 hingga 100 ribu peserta untuk angkatan pertama yang akan dimulai pada Maret mendatang," kata Thobib.


Adapun persyaratan peserta PPG Dalam Jabatan Kemenag antara lain, pertama Terdaftar aktif sebagai guru dalam satuan kerja yang terdata dalam sistem pendataan Kemenag. Kedua, Diangkat sebagai guru paling lambat pada 30 Juni 2023 dan terdaftar aktif pada Tahun Ajaran 2023/2024.


Ketiga, Memiliki kualifikasi akademik minimal S-1/D-IV yang sesuai dengan mata pelajaran PPG Dalam Jabatan. Keempat, Belum mencapai batas usia pensiun menurut ketentuan peraturan perundang-undangan. Kelima, Belum memiliki sertifikat pendidik.


Selanjutnya keenam, Sehat jasmani yang dibuktikan dengan surat keterangan sehat dari rumah sakit pemerintah, puskesmas, atau pusat layanan kesehatan lainnya. Terakhir ketujuh adalah Peserta akan diseleksi secara administrasi berdasarkan data yang ada dalam sistem pendataan Kemenag.(saco*).