Komentar
 |
| . |
Padang, fajarsumbar.com - Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Verry Mulyadi, menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan aparat penegak hukum untuk menciptakan suasana yang kondusif serta mengatasi tawuran yang marak terjadi belakangan ini di Kecamatan Lubuk Kilangan.
Hal itu disampaikan Verry Mulyadi saat menghadiri pertemuan dengan tokoh masyarakat dan unsur terkait di Warung Pemuda, Kelurahan Tarantang, Rabu (2/1/2025). Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Camat Lubuk Kilangan, Kapolsek, Danramil, tokoh masyarakat, serta perwakilan organisasi di kecamatan setempat.
"Aksi tawuran tidak hanya merugikan mereka yang terlibat, tetapi juga menciptakan ketidaknyamanan di masyarakat. Untuk itu, kita perlu membangun komunikasi yang lebih intens antara pemuda, orang tua, dan pihak berwenang," kata Verry Mulyadi.
Pertemuan tersebut diharapkan menjadi langkah awal untuk menciptakan Lubuk Kilangan yang lebih aman dan damai. Verry Mulyadi mengajak semua pihak untuk bersinergi demi terciptanya lingkungan yang harmonis, terutama bagi generasi muda.
"Semua elemen harus bekerja sama dalam upaya ini, demi menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi masyarakat, terutama generasi muda," tutupnya.
Sementara itu, Camat Lubuk Kilangan, Afriadi Maspiran, menegaskan bahwa pihak kecamatan akan meningkatkan koordinasi dengan semua elemen masyarakat untuk menciptakan situasi yang lebih aman.
"Kami akan mengaktifkan kembali forum-forum pemuda dan melibatkan tokoh masyarakat serta ulama untuk memberikan pembinaan kepada generasi muda," jelasnya.
Kapolsek Lubuk Kilangan, Kompol Sosmedya SH, M.Hum, juga menekankan pentingnya penegakan hukum dalam menghadapi tawuran. Namun, ia juga menegaskan bahwa pendekatan preventif melalui edukasi dan dialog tetap menjadi prioritas.
"Kami tidak segan untuk bertindak tegas terhadap pelaku tawuran, namun kami juga akan terus melakukan pendekatan preventif untuk mencegah terjadinya tawuran di masa depan," tegasnya.
Pada pertemuan tersebut, disepakati beberapa langkah konkret untuk mengatasi masalah tawuran di Lubuk Kilangan. Di antaranya adalah pengaktifan kembali pos ronda di setiap kelurahan, penyelenggaraan kegiatan positif untuk pemuda, serta pembentukan tim khusus yang akan memantau potensi konflik di wilayah tersebut. (*)