Patuhi batasan asupan cuka apel harian agar terhindar dari efek samping. |
Jakarta – Mengonsumsi cuka apel secara berlebihan dapat menyebabkan efek samping tertentu. Jadi, seberapa banyak sebaiknya cuka apel dikonsumsi setiap hari?
Cuka apel telah lama dikenal memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan, salah satunya membantu menurunkan berat badan.
Cuka apel merupakan cairan yang mengandung asam asetat yang dihasilkan dari fermentasi sari apel dengan bantuan bakteri dan ragi.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi cuka apel secara rutin dapat membantu program penurunan berat badan. Oleh sebab itu, banyak orang yang menjadikannya sebagai pilihan untuk mendukung diet.
Takaran Aman Konsumsi Cuka Apel
Meskipun memiliki manfaat, konsumsi cuka apel harus dilakukan dengan hati-hati. Mengonsumsi cuka apel secara berlebihan dapat menimbulkan efek negatif pada tubuh.
Menurut berbagai sumber, takaran yang disarankan adalah 2 sendok makan atau sekitar 30 mililiter per hari. Namun, penting untuk mencampurnya dengan air hangat sebelum diminum untuk mengurangi keasaman.
Untuk rasa yang lebih enak, Anda bisa menambahkan madu ke dalam campuran tersebut. Selain itu, disarankan menggunakan sedotan saat meminumnya untuk mengurangi paparan asam langsung pada gigi.
Risiko Efek Samping dari Cuka Apel
Meskipun cuka apel memiliki khasiat, ada beberapa risiko yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi berlebihan:
Hipoglikemia
Pada penderita diabetes yang menjalani terapi insulin, cuka apel dapat menurunkan kadar gula darah hingga meningkatkan risiko hipoglikemia.
Iritasi Tenggorokan
Paparan asam dari cuka apel dapat menyebabkan iritasi pada tenggorokan. Dalam kondisi yang lebih parah, asam ini dapat memicu luka bakar di kerongkongan, yang menyebabkan rasa nyeri saat menelan.
Penurunan Kadar Kalium
Gejala kekurangan kalium meliputi sembelit, kram otot, dan gangguan irama jantung.
Kerusakan Gigi
Kandungan asam pada cuka apel berpotensi merusak enamel gigi, yang dapat menyebabkan erosi gigi. Oleh karena itu, larutan cuka apel sebaiknya diminum dengan sedotan untuk melindungi gigi.
Pengeroposan Tulang
Studi menunjukkan bahwa konsumsi cuka apel secara berlebihan dapat menurunkan kadar kalium dalam tubuh, yang pada akhirnya berisiko menyebabkan osteoporosis atau tulang keropos.
Kesimpulan
Mengetahui batas konsumsi cuka apel yang aman sangat penting untuk memaksimalkan manfaatnya sekaligus mencegah efek samping. Pastikan tidak mengonsumsi cuka apel secara berlebihan dan selalu mencampurnya dengan air sebelum diminum.(BY)