![]() |
. |
Jakarta, fajarsumbar.com - Di tengah maraknya peredaran informasi fiktif di era media sosial, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menekankan pentingnya penyebaran informasi faktual kepada masyarakat. Hal ini disampaikan dalam Rapat Pimpinan yang berlangsung di Aula Prona, Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Senin (13/1/2025).
Menteri Nusron meminta seluruh jajaran Kementerian ATR/BPN, baik di tingkat Kantor Wilayah (Kanwil) maupun Kantor Pertanahan (Kantah), untuk lebih proaktif dalam memberikan informasi yang akurat. Langkah ini bertujuan membangun kepercayaan publik sekaligus melawan misinformasi yang dapat merugikan masyarakat.
“Saya meminta seluruh staf di Kanwil dan Kantah untuk aktif menyampaikan informasi faktual. Tanggapan cepat terhadap komentar atau pertanyaan masyarakat, bahkan hanya dengan satu klik, sangat penting untuk membangun persepsi yang positif,” ujar Nusron dengan penuh penekanan.
Era media sosial yang serba cepat membuat informasi, baik yang benar maupun salah, mudah tersebar. Menteri Nusron mengingatkan bahwa keterbukaan informasi publik harus diimbangi dengan tanggung jawab dalam memberikan data yang valid.
Selain itu, Nusron mendorong agar setiap kantor ATR/BPN memanfaatkan platform digital untuk menyosialisasikan program-program kementerian. Ia juga menekankan pentingnya komunikasi dua arah antara kementerian dan masyarakat untuk memastikan tidak ada kesenjangan informasi.
Langkah ini diharapkan dapat menjadi salah satu cara efektif dalam menangkal penyebaran hoaks yang sering kali mengganggu program-program pemerintah. Nusron mengajak seluruh pegawai Kementerian ATR/BPN untuk menjadikan penyebaran informasi faktual sebagai bagian dari budaya kerja.
Dengan inisiatif ini, Menteri Nusron berharap kepercayaan masyarakat terhadap Kementerian ATR/BPN dapat terus meningkat, seiring dengan upaya pemerintah dalam memberikan layanan terbaik kepada publik.(*)