![]() |
Raffi Ahmad Punya Harta Kekayaan Rp1,03 Triliun, Utang Rp136 Miliar |
Jakarta - Raffi Ahmad, yang menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Generasi Muda dan Pekerja Seni, diketahui memiliki total kekayaan sebesar Rp1,03 triliun.
Laporan tersebut berdasarkan data yang disampaikan Raffi Ahmad dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 25 Oktober 2024.
1. Aset Kekayaan Raffi Ahmad
Meskipun memiliki utang dalam jumlah besar, total aset Raffi Ahmad tetap sangat tinggi. Berdasarkan informasi yang tersedia di laman elhkpn.kpk.go.id pada Jumat (31/1/2025), bagian terbesar dari kekayaannya berasal dari kepemilikan tanah dan bangunan yang mencapai nilai Rp737 miliar.
Raffi memiliki 45 bidang tanah dan properti yang tersebar di berbagai wilayah, seperti Tangerang, Depok, Makassar, Tabanan (Bali), Bandung Barat, dan Jakarta Selatan.
2. Koleksi Kendaraan Mewah
Selain properti, Raffi Ahmad juga memiliki koleksi kendaraan dengan total nilai Rp55 miliar. Beberapa kendaraan mewah yang dimilikinya antara lain Rolls-Royce Phantom 2022, Ferrari F8 Spider 2022, Lamborghini Aventador 2013, serta BMW M 1000 RR 2021. Selain itu, ia juga memiliki beberapa motor besar (moge) dan mobil sport kelas dunia lainnya.
3. Total Kekayaan Bersih
Selain aset properti dan kendaraan, Raffi Ahmad juga memiliki surat berharga senilai Rp307 miliar serta harta bergerak lainnya senilai Rp46 miliar. Di sisi lain, jumlah kas dan setara kas yang dimilikinya mencapai Rp17 miliar, sementara harta lainnya tercatat sebesar Rp5,3 miliar.
Dengan seluruh aset yang dimiliki, setelah dikurangi utang, Raffi Ahmad tetap memiliki kekayaan bersih sebesar Rp1,03 triliun. Angka ini menjadikannya salah satu figur publik yang sukses di Indonesia.
Sebelum diangkat sebagai Utusan Khusus Presiden pada 22 Oktober 2024, Raffi Ahmad telah membangun karier panjang di dunia hiburan. Selain dikenal sebagai presenter, aktor, dan penyanyi, ia juga berhasil mengembangkan bisnisnya melalui RANS Entertainment. Perusahaan yang didirikannya bergerak di berbagai sektor, termasuk produksi konten digital, pertelevisian, kuliner, hingga olahraga.(BY)