Komentar |
| ilustrasi |
Jakarta – Kekhawatiran mengenai diabetes mendorong banyak orang untuk lebih peduli terhadap pengelolaan kadar gula darah mereka, dengan olahraga menjadi salah satu cara terbaik untuk menjaga kadar gula tetap stabil.
Olahraga secara teratur diketahui memiliki manfaat besar dalam mengatur gula darah dan meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin. Namun, apakah ada waktu tertentu yang lebih baik untuk berolahraga agar lebih efektif menjaga gula darah? Dan apakah ada jenis olahraga yang lebih cocok untuk penderita diabetes?
Ternyata, berbagai jenis olahraga dapat membantu mengontrol kadar gula darah, terutama bagi penderita diabetes tipe 2, seperti yang dilaporkan oleh The George Washington University Hospital.
Sebuah penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam American Journal of Medicine mengungkapkan bahwa berolahraga pada sore hari, terutama setelah makan, dapat secara signifikan menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin. Penelitian lain juga menunjukkan bahwa berolahraga setelah makan efektif dalam mengatasi lonjakan gula darah yang biasanya terjadi setelah makan.
Peneliti menemukan bahwa waktu pelaksanaan aktivitas fisik dengan intensitas sedang hingga berat memiliki pengaruh besar terhadap kadar gula darah, dengan olahraga pada sore hingga malam hari terbukti dapat menurunkan kadar gula darah.
Berdasarkan data pengukuran glukosa 24 jam dari peserta yang berolahraga pada malam hari, ditemukan bahwa kadar gula darah mereka lebih rendah rata-rata 1,28 mg/dL dibandingkan dengan peserta yang tidak berolahraga malam hari.
Sementara itu, pada kelompok yang berolahraga pada sore hari, penurunan kadar gula darah tercatat sebesar 0,98 mg/dL, seperti yang dilaporkan oleh Medical News Today.
"Penelitian ini mengindikasikan bahwa waktu berolahraga dengan intensitas sedang hingga berat dapat berdampak signifikan pada kesehatan, dan olahraga yang paling efektif dilakukan pada sore dan malam hari berhubungan dengan kadar gula darah yang lebih rendah, terutama pada orang dengan obesitas dan gangguan metabolisme," ujar seorang ahli.
Bagi mereka yang tidak dapat berolahraga setelah makan malam, berolahraga pada sore hari tetap dapat menjadi pilihan yang baik. Pastikan untuk tetap aktif baik sebelum atau sesudah makan, dan pilih waktu yang paling nyaman, baik di sore atau malam hari.
Tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk latihan yang efektif. Melakukan aktivitas fisik singkat namun konsisten, seperti 10 hingga 15 menit setiap sesi, dapat memberikan manfaat besar dalam menjaga gula darah. Bahkan, 5 menit aktivitas pun dapat membantu.
Berbagai jenis olahraga yang baik untuk mengelola gula darah antara lain kombinasi latihan kardio, latihan kekuatan, dan latihan fleksibilitas. Ketiga jenis latihan ini dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Olahraga ini tidak hanya bermanfaat untuk mengelola gula darah, tetapi juga menjaga kesehatan jantung, berat badan, massa otot, serta keseimbangan tubuh. Sebaiknya lakukan latihan kekuatan dua kali seminggu, dan sisihkan satu atau dua hari untuk yoga atau tai chi. Selain itu, Anda dapat berjalan kaki, bersepeda, atau berenang pada hari lainnya.
Berjalan kaki setelah makan malam, baik sebagai bagian dari rutinitas olahraga utama atau sambil melakukan aktivitas lain, bisa memberikan tambahan manfaat dalam menjaga kadar gula darah tetap stabil. (des*)