![]() |
Donald Trump |
Washington - CEO Google, Sundar Pichai, akan bergabung dengan para miliarder pemilik perusahaan teknologi besar lainnya untuk menghadiri pelantikan Donald Trump sebagai Presiden AS ke-47 pada 20 Januari mendatang.
Sumber yang dekat dengan Alphabet, induk perusahaan Google, mengonfirmasi bahwa Pichai telah memastikan kehadirannya pada acara bersejarah tersebut, seperti yang tercatat dalam pernyataan resmi pada Rabu (15/1/2025).
Selain Pichai, CEO Apple, Tim Cook, juga dipastikan hadir, menurut informasi dari seorang sumber yang mengetahui jadwal Cook.
Sebelumnya, Elon Musk, Jeff Bezos, dan Mark Zuckerberg juga telah mengonfirmasi kehadiran mereka, seperti dilaporkan Reuters pada Selasa (14/1/2025).
Mereka akan mendapatkan tempat khusus di acara pelantikan Trump dan duduk di panggung bersama tamu VIP lainnya, termasuk calon-calon menteri Trump serta pejabat terpilih. Sumber menyebutkan bahwa kehadiran mereka akan menarik perhatian publik.
Musk mengungkapkan melalui pernyataan di X bahwa ia merasa terhormat dengan tempat terhormat yang diberikan kepadanya dalam acara tersebut.
Tahun lalu, para pemimpin perusahaan teknologi ini berusaha mendapatkan dukungan dari Trump, dimulai dengan Musk yang menyumbangkan lebih dari 250 juta dolar AS untuk mendukung kampanye Trump dalam Pemilu AS 2024.
Musk juga akan memimpin tim Trump dalam posisi di luar pemerintahan, sebagai kepala Departemen Efisiensi Pemerintah.
Zuckerberg, CEO Meta, baru-baru ini melakukan perubahan pada staf lobi dan kebijakan moderasi kontennya agar sejalan dengan kebijakan pemerintahan Trump yang akan datang. Meta juga menyumbangkan 1 juta dolar AS untuk mendanai pelantikan Trump.
Bezos, pendiri dan CEO Amazon, mengumumkan tahun lalu bahwa surat kabar The Washington Post yang dimilikinya akan mengambil sikap netral dalam Pilpres AS 2024, yang membatalkan dukungan yang sebelumnya diberikan stafnya kepada calon dari Partai Demokrat, Kamala Harris. Amazon juga menyumbangkan 1 juta dolar AS untuk pelantikan Trump.
Ketiga miliarder ini adalah beberapa orang terkaya di dunia, dengan Musk menduduki posisi pertama, Bezos di peringkat kedua, dan Zuckerberg ketiga, berdasarkan data Bloomberg Billionaires Index. Kekayaan bersih gabungan mereka tercatat mencapai 885 miliar dolar AS pada Senin lalu.(des*)