![]() |
Ustadz Joni Nasri di hadapan jemaah Masjid Nurul Furqon, Tanah Pak Lambik. |
Padang Panjang, fajarsumbar.com - Ustaz Joni Nasri, S.Ag, M.A mengajak untuk memahami makna Isra Mikraj bukan hanya sebagai peristiwa sejarah, namun juga sebagai perjalanan spiritual yang terus relevan hingga kini.
"Isra Mikraj itu keyakinan hati, bukan soal logika," tegas Ustaz Joni dalam tablig akbar di Masjid Nurul Furqan, Kelurahan Tanah Pak Lambik Jumat (24/1) malam.
Dijelaskannya, Isra Mikraj adalah peristiwa yang membutuhkan iman.
"Untuk benar-benar memahami dan menerima peristiwa Isra Mikraj, kita perlu memiliki keyakinan yang kuat bahwa peristiwa tersebut benar-benar terjadi. Keyakinan ini didasarkan pada iman kepada Allah SWT dan Rasul-Nya," terang Ustaz Joni.
Menurutnya, perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha dan terus ke Sidratul Muntaha bertemu Allah SWT menjemput perintah salat.
"Untuk umat muslim, perjalanan Isra Mikraj ini diaplikasikan melalui perjalanan dari rumah ke masjid, lalu bertemu Allah dengan salat yang khusyuk," terangnya.
Kasi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Padang Panjang itu juga menekankan pentingnya meningkatkan kualitas ibadah salat.
"Perbedaan muslim dengan kafir adalah salatnya," ujar Ustaz Joni.
Tablig akbar ini dipadati pengurus, jemaah dan ratusan santri Ponpes Kauman Muhammadiyah Padang Panjang. Mereka turut didampingi Mudir Kauman, Dr. Derliana, M.A yang juga merupakan istri dari Ustaz Joni dan sejumlah guru.
Dalam kesempatan itu, selain pembacaan ayat suci Alquran juga ada deklamasi puisi berjudul Isra Mikraj yang dibacakan santriwati Kauman.
Mewakili pengurus, Wakil Ketua Masjid Nurul Furqan, Darman Susanto, S.E menyebut, kegiatan tablig akbar rutin dilaksanakan di masjid ini untuk merayakan hari-hari besar Islam.
"Bukan sekadar memperluas wawasan jemaah dalam majelis ilmu ini, tapi juga memperkokoh silaturahim dan ukhuwah islamiah. Semoga dapat memperkuat keimanan dan ketakwaan bagi kita semua," harapnya. (syam)