Apple Sepakati Investasi Rp 16,3 Triliun untuk iPhone 16 di Indonesia -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Apple Sepakati Investasi Rp 16,3 Triliun untuk iPhone 16 di Indonesia

Rabu, 26 Februari 2025

 

Apple resmi merilis iPhone 16 dan iPhone 16 Plus pada Senin (9/9/2024) waktu AS. 


Jakarta - Apple bersama Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Republik Indonesia dilaporkan telah mencapai kesepakatan terkait proposal investasi sebesar 1 miliar dolar AS (sekitar Rp 16,3 triliun). Investasi ini diajukan sebagai syarat agar pemerintah Indonesia memberikan izin untuk penjualan iPhone 16 di Tanah Air. Proposal yang diajukan pada Desember 2024 dan sempat mengalami stagnasi, kini kabarnya telah disetujui oleh kedua belah pihak, termasuk syarat-syarat yang berlaku.


Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah akan segera memberikan izin bagi Apple untuk memasarkan iPhone 16 series di Indonesia melalui sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dari Kemenperin. Berita ini pertama kali dipublikasikan oleh Bloomberg pada Selasa (25/2/2025). Sumber internal yang dikutip Bloomberg menyatakan bahwa Kemenperin akan menandatangani nota kesepahaman dengan Apple dalam waktu dekat. Kesepakatan ini akan diumumkan dalam sebuah konferensi pers, meski tanggal pastinya belum diungkap.


Selain komitmen investasi sebesar 1 miliar dolar AS, Apple juga berencana memberikan pelatihan di Indonesia, terutama dalam hal riset dan pengembangan produk di ekosistemnya. Diharapkan, talenta di Indonesia dapat mengembangkan perangkat lunak serupa secara mandiri. Investasi baru ini akan digunakan untuk program-program lain, selain program Apple Academy, meski jenis program lainnya belum diketahui. Namun, Apple belum memiliki rencana untuk memproduksi iPhone di Indonesia.


Laporan Bloomberg yang dirilis pada Desember lalu menyebutkan bahwa investasi 1 miliar dolar AS Apple rencananya digunakan untuk membangun pabrik AirTag di Batam, meski kabar ini belum mendapatkan konfirmasi resmi. Kesepakatan antara Apple dan Kemenperin ini menjadi tonggak baru dalam upaya Apple untuk memasarkan iPhone 16 series di Indonesia. Baik Apple maupun Kemenperin belum memberikan komentar terkait laporan ini.


Apple Bayar Utang Pada pertengahan Februari 2025, disebutkan bahwa Apple telah melunasi utang kepada Indonesia. Utang ini terkait dengan komitmen investasi yang belum terealisasi pada periode 2020-2024. "Sudah, sudah, mereka (Apple) sudah kok, kita sudah terima. Jadi, sudah, yang untuk 10 juta (dolar) kan, saya bisa menyampaikan bahwa sudah (diterima)," ujar Agus kepada Kompas.com di Jakarta, Rabu (18/2/2025). Sisa utang yang belum direalisasi sebelumnya menjadi salah satu hambatan bagi iPhone 16 untuk memperoleh sertifikasi TKDN dari Kemenperin. Hingga saat ini, iPhone 16 masih belum bisa dipasarkan di Indonesia karena belum memiliki sertifikat TKDN.(des*)