Hari Terakhir Diskon Listrik PLN, Ini Ketentuannya -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Hari Terakhir Diskon Listrik PLN, Ini Ketentuannya

Jumat, 28 Februari 2025

 

ilustrasi


Jakarta – Program diskon tarif listrik sebesar 50 persen akan segera berakhir hari ini, Jumat (28/2/2025). Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto, mengingatkan pelanggan untuk memanfaatkan kesempatan ini secara bijak.


“PLN mengimbau masyarakat agar menggunakan stimulus pemerintah ini sesuai kebutuhan dan tidak mengubah pola konsumsi listrik mereka,” ujar Greg kepada pres, Kamis (13/2/2025).


Diskon tarif listrik ini berlaku bagi pelanggan rumah tangga dengan daya 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA. Program ini diberikan kepada pelanggan pascabayar yang membayar tagihan listrik serta pelanggan prabayar melalui pembelian token listrik.


Sisa kWh Tidak Akan Hangus

Greg memastikan bahwa bagi pelanggan prabayar, sisa kWh yang masih tersedia setelah Maret tidak akan hangus. "Pelanggan prabayar yang memiliki sisa kWh pada meteran listrik tetap bisa menggunakannya setelah Februari 2025," jelasnya.


Selain itu, nomor token yang belum digunakan juga tetap berlaku. Namun, pelanggan perlu memperhatikan bahwa token listrik dapat kedaluwarsa jika tidak digunakan setelah lebih dari 50 kali transaksi berikutnya.


Greg juga menjelaskan bahwa pelanggan prabayar bisa membeli token listrik dengan tarif diskon beberapa kali selama periode promo berlangsung. Namun, pembelian tetap dibatasi sesuai ketentuan maksimal yang telah ditetapkan. Program ini dibatasi hingga 720 jam pemakaian listrik dalam satu bulan guna memastikan keadilan dalam distribusi listrik.


Dengan diskon ini, pelanggan hanya perlu membayar setengah dari harga biasanya untuk mendapatkan jumlah energi listrik (kWh) yang sama. Berikut batas maksimal pembelian token listrik dengan diskon 50 persen:

  • Daya 450 VA

    • Maksimal pembelian: 324 kWh
    • Harga per kWh: Rp 415
    • Total pembelian maksimal: Rp 134.460
    • Diskon maksimal: Rp 67.230
  • Daya 900 VA

    • Maksimal pembelian: 648 kWh
    • Harga per kWh: Rp 1.352
    • Total pembelian maksimal: Rp 876.096
    • Diskon maksimal: Rp 438.048
  • Daya 1.300 VA

    • Maksimal pembelian: 936 kWh
    • Harga per kWh: Rp 1.444,70
    • Total pembelian maksimal: Rp 1,35 juta
    • Diskon maksimal: Rp 676.119
  • Daya 2.200 VA

    • Maksimal pembelian: 1.584 kWh
    • Harga per kWh: Rp 1.444,70
    • Total pembelian maksimal: Rp 2,28 juta
    • Diskon maksimal: Rp 1,14 juta

Tips bagi Pelanggan Pascabayar

Pelanggan listrik pascabayar diharapkan tetap membayar tagihan tepat waktu sesuai ketentuan yang berlaku. Untuk pemakaian listrik selama Februari 2025, pembayaran harus dilakukan antara 1-20 Maret 2025.


Greg menyarankan pelanggan pascabayar untuk memperkirakan tagihan listrik bulanan mereka meskipun ada diskon tarif. PLN menyediakan fitur Catat Meter di aplikasi PLN Mobile yang dapat membantu pelanggan dalam menghitung perkiraan biaya listrik setiap bulan.


“Melalui fitur Catat Meter, pelanggan pascabayar bisa memantau konsumsi listrik dan memperkirakan tagihan yang harus dibayarkan,” kata Greg. Pencatatan meter mandiri dapat dilakukan antara tanggal 23 hingga 27 setiap bulan.


Berikut langkah-langkah menggunakan fitur Catat Meter di aplikasi PLN Mobile:

  1. Unduh dan buka aplikasi PLN Mobile
  2. Pilih menu "Catat Meter"
  3. Pilih opsi "Mulai Swa-cam" dan foto angka stand meter pada kWh meter
  4. Masukkan ID Pelanggan
  5. Masukkan angka stand meter
  6. Kirim data yang sudah dimasukkan

Setelah proses ini selesai, aplikasi akan menampilkan estimasi biaya tagihan listrik. Pelanggan PLN juga dapat melakukan pembayaran listrik secara mudah melalui aplikasi PLN Mobile.


Dengan berakhirnya program diskon ini, masyarakat diimbau untuk tetap bijak dalam menggunakan listrik dan mengoptimalkan fitur layanan PLN guna memantau pemakaian energi mereka.(des*)