Kapolres Padang Panjang; Hindari Minuman Keras Praktik Perundungan di Kalangan Pelajar -->

Iklan Muba

Kapolres Padang Panjang; Hindari Minuman Keras Praktik Perundungan di Kalangan Pelajar

Rabu, 19 Februari 2025
Kapolres Kartyana Wisyarso Wardoyo Putra ketika jadi pembina upacara di MAN Padang Panjang.


Padang Panjang, fajarsumbar.com - Dalam upaya menekan angka kenakalan remaja, Kapolres Padang Panjang, AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, S.IK, M.A.P, memberikan peringatan keras kepada para pelajar MAN 2 Padang Panjang. 


Bertindak sebagai pembina upacara pada Senin (17/2), Kapolres menegaskan pentingnya disiplin serta menjauhi berbagai bentuk penyimpangan yang dapat merusak masa depan generasi muda.


Dihadapan kepala madrasah, guru, serta siswa-siswi yang hadir, ia menyampaikan bahwa kenakalan remaja bukan sekadar kenakalan biasa, tetapi dapat menjadi gerbang menuju tindakan kriminal yang lebih besar. 


Ia menyoroti bahaya perkelahian, penyalahgunaan narkoba, minuman keras, serta praktik perundungan (bullying) yang kerap terjadi di kalangan pelajar.


Selain itu, Kapolres juga mengingatkan tentang keselamatan berlalu lintas, mengajak siswa untuk selalu menggunakan helm, menghindari knalpot brong, serta tidak terlibat dalam aksi balap liar yang membahayakan diri sendiri maupun orang lain. “Keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama. Satu kesalahan bisa berdampak fatal,” tegasnya.


Pentingnya bijak dalam bermedia sosial juga menjadi sorotan. Kapolres mengingatkan agar siswa tidak terjebak dalam penyebaran berita hoaks, ujaran kebencian, atau konten negatif yang dapat berdampak buruk pada reputasi dan masa depan mereka. “Gunakan media sosial untuk hal-hal positif dan bermanfaat,” pesannya.


Di akhir upacara, Kapolres Kartyana memberikan motivasi agar para siswa meneladani teman-teman yang berprestasi serta menjadi individu yang berkontribusi bagi masyarakat. “Gunakan masa muda untuk membangun diri dan membantu orang lain, bukan merugikan,” tutupnya.


Kegiatan ini menjadi momentum bagi para pelajar untuk merenungi peran mereka sebagai generasi penerus bangsa. Dengan disiplin, tanggung jawab, dan semangat yang kuat, mereka diharapkan dapat membangun masa depan yang lebih baik.(Syam)