Kisah Sukses Anak Perantau Padang Pariaman dari Pedagang Buah Hingga Timbalan Dekan di Malaysia -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Kisah Sukses Anak Perantau Padang Pariaman dari Pedagang Buah Hingga Timbalan Dekan di Malaysia

Minggu, 02 Februari 2025


Prof. DR. Nofrizal Idris Bin Darlis (berkaca mata), keturunan Durian Ajuang, Nagari Sungai Sirah Kuranji Hulu, Sungai Geringging, Padang Pariaman, jadi Timbalan Dekan UTHM Johor Bahru, Malaysia (foto.dok.bay) 


Profesor DR. Nofrizal Idris Bin Darlis, seorang tokoh terkemuka asal Sumatera Barat, kini memegang jabatan sebagai Timbalan Dekan di Universitas Teknologi Husen Onn Malaysia (UTHM) yang terletak di kawasan Pagoh, Johor Bahru.


Meskipun saat ini ia dikenal sebagai akademisi ternama, perjalanan hidupnya memiliki akar yang dalam di Nagari Sungai Sirah Kuranji Hulu, Kecamatan Sungai Geringging, Kabupaten Padang Pariaman.


Lahir di Gombak, Selangor, Malaysia, Profesor Nofrizal merupakan anak kedua dari pasangan Baginda Darlis Bin Jaelani dan Netty Binti Galeh, yang berasal dari Jorong Bunga Tanjung dan Jorong Kampung Kaciak di Nagari Sungai Sirah Kuranji Hulu.


Ayahnya, Baginda Darlis, selain sebagai saudagar buah dan pemilik bisnis rumah sewa, juga memimpin Ikatan Keluarga Minang (IKM) Cabang Selangor - Kuala Lumpur, yang bermarkas di Batu Caves, Kuala Lumpur.


Perjalanan keluarga Darlis dimulai ketika mereka merantau ke Malaysia pada tahun 1980-an, di mana mereka berhasil merintis usaha dagang buah dan bisnis rumah sewa.


Berkat kerja keras dan tekad yang tinggi, mereka mampu menyekolahkan anak-anak mereka hingga perguruan tinggi, dengan Profesor Nofrizal menjadi salah satu contoh sukses dari keluarga tersebut. Kini, beliau menjabat sebagai Timbalan Dekan di UTHM.


Baginda Darlis dalam wawancaranya dengan penulis pada 15 Februari 2025 mengungkapkan bahwa banyak anak-anak keluarga IKM yang kini berkarier di berbagai sektor pemerintahan dan industri, mulai dari dosen, imigrasi, polisi, tentara, pilot, hingga pedagang garmen dan warung makan.


Lebih lanjut, sejarah perjalanan perantau Padang Pariaman di Malaysia juga mencatatkan prestasi gemilang, seperti kehadiran artis Rosnani, kelahiran Durian Pagam, Jorong Kampung Dadok, yang pernah menjadi bintang film nasional di Malaysia dan berpasangan dengan almarhum P. Ramli di masa muda.


Kehidupan warga Minang di Malaysia terjalin harmonis dengan masyarakat setempat, karena keduanya berbagi akar budaya Melayu. Bahkan, Gubernur Seremban, Malaysia, diketahui berasal dari keturunan Minang Batu Sangkar, Sumatera Barat.


Baginda Darlis juga menyampaikan bahwa IKM kini telah memiliki balai pertemuan di Selayang, dan warga Padang Pariaman di Kuala Lumpur memiliki Dewan Pertemuan di kawasan Chang Khat - Gombak, yang diresmikan oleh Bupati Padang Pariaman pada waktu itu, almarhum Drs. Ali Mukhni.


Dari hasil penelusuran lapangan, diketahui bahwa sekitar 60 persen perantau Padang Pariaman, khususnya dari Kecamatan Sungai Geringging dan Kampung Dalam, menggantungkan hidup mereka di Malaysia.


Hal ini diperkuat oleh Bay Kati, Kepala Biro Pengurusan Paspor dan Travel Jasa Indomal, yang sering membantu urusan pelancongan dan keimigrasian di Padang Pariaman.


Perjalanan panjang keluarga Darlis menunjukkan betapa pentingnya kerja keras, tekad, dan solidaritas dalam meraih kesuksesan.


Kini, mereka menjadi contoh inspiratif bagi banyak perantau lainnya, membuktikan bahwa mimpi besar bisa terwujud melalui kerja keras dan semangat untuk terus maju. (Penulis/Catatan : Bay Kati).