Manfaat Kaldu Tulang untuk Sahur dan Berbuka, Simak Cara Membuatnya -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Manfaat Kaldu Tulang untuk Sahur dan Berbuka, Simak Cara Membuatnya

Jumat, 28 Februari 2025
Kaldu tulang bisa buat stok membuat menu sahur lebih mudah.


Jakarta – Menjelang Ramadan 2025, memastikan ketersediaan bahan makanan menjadi hal penting agar sahur dan berbuka tetap lancar. Salah satu stok yang bisa disiapkan adalah kaldu tulang, bahan serbaguna yang kaya manfaat bagi kesehatan.


Kaldu tulang atau bone broth diperoleh dengan merebus tulang dan jaringan lunak hewan dalam waktu lama. Mengutip Healthline, kaldu tulang mengandung berbagai nutrisi yang bermanfaat, seperti meningkatkan kesehatan pencernaan, meredakan peradangan, menjaga kesehatan sendi, membantu mengontrol berat badan, serta meningkatkan kualitas tidur.


Melihat banyaknya manfaat tersebut, kaldu tulang menjadi pilihan tepat untuk disimpan selama bulan Ramadan.


Manfaat Kaldu Tulang dalam Berbagai Olahan


Menurut Martha Stewart, kaldu tulang tak hanya digunakan untuk membuat sup. Cairan kaya nutrisi ini juga dapat dimanfaatkan untuk merebus sayuran, memasak biji-bijian seperti nasi, hingga menjadi tambahan dalam pembuatan smoothie.


Cara Membuat Kaldu Tulang yang Lezat dan Bergizi


Proses pembuatan kaldu tulang cukup sederhana. Bahan utama yang digunakan adalah tulang ayam, sapi, kambing, domba, atau ikan. Berikut langkah-langkah pembuatannya:


Bahan:

  • 4 liter air
  • 1-2 kg tulang
  • 1 ruas jahe, dimemarkan
  • 1 buah bawang bombay, diiris
  • 1 ikat seledri
  • 1 tangkai daun bawang
  • 3 lembar daun salam
  • Garam dan merica secukupnya

Langkah Pembuatan:

  1. Panggang tulang hingga berubah warna menjadi lebih pekat. Proses ini dikenal sebagai reaksi Maillard yang akan memperkaya rasa kaldu. Sebaiknya, panggang dengan suhu tinggi di awal, lalu turunkan agar tidak gosong.
  2. Masukkan tulang ke dalam panci besar atau slow cooker, lalu rebus perlahan. Buang kotoran yang mengapung di permukaan agar kaldu tetap jernih.
  3. Setelah bersih, tambahkan bahan seperti jahe, bawang bombay, seledri, daun bawang, dan daun salam.
  4. Biarkan mendidih perlahan dan masak selama sekitar 12 jam untuk mendapatkan ekstrak nutrisi yang maksimal.
  5. Setelah matang, saring kaldu dan pisahkan dari sisa bahan lainnya. Kaldu dapat disimpan dengan cara membekukannya dalam cetakan es batu atau kantong kecil untuk memudahkan penggunaan saat memasak.


Dengan stok kaldu tulang di rumah, persiapan sahur dan berbuka puasa akan semakin praktis sekaligus menyehatkan.(BY)