Ratusan Warga Palestina Masuk Mesir Lewat Rafah Setelah 9 Bulan -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Ratusan Warga Palestina Masuk Mesir Lewat Rafah Setelah 9 Bulan

Sabtu, 01 Februari 2025

ilustrasi

Jakarta - Ratusan warga Palestina melintasi perbatasan Rafah menuju Mesir pada Sabtu (1/2), untuk pertama kalinya sejak Mei 2024. Di antara mereka, terdapat warga yang terluka, sakit, serta membutuhkan perawatan medis.


Sebuah video menunjukkan beberapa pasien dipindahkan menggunakan tandu, sementara ambulans dari Mesir juga disiapkan untuk menerima pasien-pasien tersebut.


Kementerian Kesehatan Gaza sebelumnya menginformasikan bahwa sekitar 50 pasien Palestina telah melewati perbatasan Rafah menuju Mesir. Saluran berita milik pemerintah Mesir, Al-Qahera News, menayangkan rekaman para pengungsi pertama, termasuk 50 pasien dan 53 pendamping.


"Melalui berkas medis, 50 pasien telah disetujui oleh Mesir. Kami berharap jumlah ini akan terus bertambah," kata Direktur Rumah Sakit Gaza, Muhammad Zaqout, seperti dilansir AFP.


"Saat ini, kami memiliki sekitar 6.000 kasus yang siap dipindahkan, dan lebih dari 12 ibu yang membutuhkan perawatan intensif," tambahnya.


Pintu perbatasan Rafah menuju Palestina ditutup sejak Israel menguasai wilayah tersebut pada Mei 2024 lalu.


Pembukaan perbatasan ini terjadi di tengah proses pertukaran sandera antara Israel dan Hamas, sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata yang mulai berlaku pada 19 Januari lalu.


Pada hari ini, Hamas membebaskan tiga sandera Israel. Sebagai balasan, lebih dari 180 tahanan Palestina yang berada di penjara Israel juga dibebaskan.(des*)