Strategi Investasi untuk Gaji di Bawah Rp10 Juta -->

Iklan Muba

Strategi Investasi untuk Gaji di Bawah Rp10 Juta

Sabtu, 22 Februari 2025

ilustrasi


Jakarta - Investasi menjadi salah satu cara efektif untuk meningkatkan pendapatan. Namun, masih banyak orang ragu untuk memulainya, terutama jika memiliki gaji yang terbatas. Padahal, investasi bisa dilakukan dengan nominal berapa pun asalkan memiliki strategi pengelolaan keuangan yang tepat.


Mulai Sesuai Kemampuan

Perencana keuangan dan CEO Mitra Rencana Edukasi, Mike Rini, menekankan bahwa investasi penting bagi mereka yang berpenghasilan di bawah Rp10 juta. Ia menjelaskan bahwa investasi membantu dalam perencanaan keuangan jangka panjang.


"Investasi tidak harus dengan dana besar atau menunggu gaji tinggi. Mulailah sesuai kemampuan agar bisa rutin dan disiplin," ujar Mike.


Ia menyarankan untuk mengalokasikan minimal 10 persen dari gaji untuk investasi, kemudian meningkat secara bertahap hingga 30 persen. Misalnya, jika memiliki gaji Rp5 juta, maka bisa memulai investasi dengan Rp500 ribu per bulan. Jika jumlah tersebut masih terasa berat, maka bisa dimulai dari angka yang lebih kecil.


Memilih Produk Investasi yang Tepat

Perencana keuangan Andi Nugroho juga menyarankan untuk memulai investasi dengan 10 persen dari gaji bulanan. Ia memberikan contoh bahwa seseorang dengan penghasilan Rp10 juta bisa mengalokasikan Rp1 juta untuk investasi.


Beberapa pilihan investasi yang bisa dipertimbangkan, antara lain:

  1. Emas Batangan
    Logam mulia, seperti emas atau perak, bisa menjadi pilihan karena nilai jualnya yang cenderung stabil. Harga emas Antam, misalnya, saat ini berada di kisaran Rp903 ribu per 0,5 gram.

  2. Reksadana
    Investasi reksadana bisa dimulai dengan modal kecil, bahkan hanya Rp100 ribu. Beberapa platform digital juga telah menyediakan opsi investasi reksadana yang mudah diakses.

  3. Saham
    Investasi saham bisa dilakukan dengan modal mulai dari Rp100 ribu per lot atau Rp1 ribu per lembar saham. Namun, sebelum berinvestasi, sebaiknya melakukan riset terlebih dahulu agar dapat memilih saham yang sesuai dengan profil risiko.

Keuntungan Investasi Emas

Mike menambahkan bahwa emas merupakan pilihan investasi yang fleksibel karena tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari 0,5 gram hingga lebih besar. Membeli emas secara bertahap dapat mengurangi risiko fluktuasi harga, sementara membeli dalam jumlah lebih besar bisa memberikan harga lebih murah per gramnya.


Andi juga menyarankan agar masyarakat memilih emas batangan dibandingkan emas perhiasan untuk investasi. Alasannya, emas batangan memiliki harga jual yang lebih stabil dan cenderung naik mengikuti harga pasar. Sementara itu, harga emas perhiasan bisa turun karena faktor desain dan tren fashion yang berubah.


"Emas perhiasan sering kali mengalami penurunan harga karena bentuknya mengikuti tren. Ketika tidak lagi populer, toko emas biasanya perlu melebur ulang, yang tentu memerlukan biaya tambahan," jelas Andi.


Dengan strategi yang tepat, investasi bisa dilakukan meskipun dengan gaji terbatas. Konsistensi dan disiplin dalam menyisihkan dana menjadi kunci utama dalam membangun keuangan yang lebih stabil di masa depan.(des*)