![]() |
SWR Menjadi Salah Satu UMKM yang Tampil di BRI EXPO(RT) 2025. |
Tangerang – Produsen pengharum ruangan, SWR, menjadi salah satu pelaku UMKM yang berpartisipasi dalam BRI UMKM EXPO(RT) 2025. Setelah mengikuti proses kurasi sejak 2023, produk SWR kini mampu bersaing di kategori Healthcare & Wellness.
Produk Buatan Lokal
Deddy Suwardi, pemilik SWR, mengungkapkan bahwa bisnis ini merupakan usaha keduanya setelah sebelumnya merintis layanan cuci mobil (car wash). Dari pengalaman tersebut, ia mendapatkan inspirasi untuk menciptakan wewangian mobil yang kemudian dikembangkan menjadi pengharum ruangan.
"Saya mengembangkan produk ini secara mandiri, mulai dari riset bahan baku hingga uji coba. Prosesnya tidak instan, khususnya untuk reed diffuser yang membutuhkan waktu cukup lama dalam pengembangannya," ujar Deddy saat ditemui di BRI UMKM EXPO(RT), Sabtu (1/2/2025).
Rencana Ekspor ke Pasar Global
Setelah sukses menghadirkan lima varian reed diffuser, Deddy berencana menambah produk dengan varian premium. Pengembangan ini didasarkan pada permintaan pelanggan yang terus memberikan masukan mengenai produk SWR.
Keikutsertaan dalam BRI UMKM EXPO(RT) 2025 juga membuka peluang ekspansi ke pasar internasional. Deddy menargetkan produk SWR dapat menembus pasar global dalam dua tahun ke depan.
"Target saya adalah memasarkan produk ini ke berbagai toko dan aktif mengikuti pameran seperti BRI UMKM EXPO(RT), karena ajang ini menjadi sarana promosi yang efektif," jelasnya.
Dukungan dari BRI
BRI turut memberikan dukungan bagi SWR dalam memperluas jangkauan pasar, termasuk menjangkau konsumen di sekitar kawasan pelabuhan. Strategi ini diharapkan dapat memperluas pangsa pasar baik di sektor hulu maupun hilir.
Dari sisi pendapatan, SWR mampu mengantongi keuntungan bersih antara Rp7-12 juta per bulan, dengan omzet kotor mencapai Rp18 juta. Pada pameran BRI UMKM EXPO(RT) 2023 yang berlangsung selama empat hari di JCC Senayan, SWR berhasil mencatat omzet antara Rp15-20 juta. Tahun ini, Deddy menargetkan omzet hingga Rp50 juta dari keikutsertaannya dalam ajang yang digelar di ICE BSD.
"Perkiraan omzet di ICE BSD sekitar Rp40-50 juta. Selain itu, selama pameran, eksposur di platform online juga meningkat," tambahnya.
Pada tahun ini, sebanyak 1.000 UMKM terbaik telah lolos seleksi ketat yang berlangsung selama satu bulan, mulai 4 November hingga 7 Desember 2024. UMKM terpilih akan tampil dalam lima kategori utama, yakni Home Decor & Craft (153 UMKM), Food & Beverage (358 UMKM), Accessories & Beauty (181 UMKM), Fashion & Wastra (273 UMKM), serta Healthcare & Wellness (35 UMKM).(BY)