![]() |
Buaya yang menerkam Tina muncul di permukaan di Perairan Pangkalbalam, Pangkalpinang |
Pangkalpinang – Tim SAR gabungan menghadapi tantangan besar dalam mengevakuasi jasad Tina, seorang bocah berusia 7 tahun yang dilaporkan hilang setelah diserang buaya. Petugas menyebut bahwa tubuh korban masih berada di dalam mulut buaya yang terus berpindah lokasi.
"Upaya pencarian anak yang diterkam buaya di wilayah Pangkalbalam masih belum membuahkan hasil," ujar Komandan Tim SAR Gabungan, Supani, kepada wartawan, Minggu (2/2/2025).
Supani menjelaskan berbagai kendala yang dihadapi tim dalam proses pencarian. Menurutnya, jasad korban sempat terlihat, namun tetap berada di dalam mulut buaya.
"Beberapa kali jasad korban tampak masih digigit oleh buaya. Bahkan, sempat dilepaskan, tetapi kembali disambar," katanya.
"Kondisi ini membuat proses evakuasi semakin sulit. Terlebih, buaya tersebut terus berpindah-pindah lokasi. Oleh karena itu, pencarian hari ini belum berhasil, dan akan kembali dilanjutkan besok," tambahnya.
Kronologi Kejadian
Sebelumnya, seorang bocah 7 tahun di Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung, dilaporkan diterkam buaya saat sedang bermain pasir di tepi sungai. Hingga kini, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian.
"Peristiwa terjadi sekitar pukul 11.37 WIB. Korban dilaporkan diseret oleh buaya ke dalam air," ungkap Kepala Basarnas Babel, I Made Oka Astawa, Minggu (2/2/2025).
Oka menjelaskan bahwa saat kejadian, Tina sedang menemani kakaknya memancing di sekitar Dermaga Polairud Polda Babel. Namun, ketika sedang asyik bermain di tepi sungai, buaya tiba-tiba menyerang dan menyeretnya ke dalam air.
"Korban saat itu pergi bersama kakaknya untuk memancing di sekitar dermaga. Ketika sedang bermain pasir di pinggir sungai, tiba-tiba seekor buaya langsung menerkamnya," jelasnya.
Hingga kini, tim SAR masih terus berupaya menemukan dan mengevakuasi korban.(des*)