Komentar |
| Memilih takjil rendah kalori menjadi strategi yang tepat untuk diet menurunkan berat badan saat puasa Ramadan. |
Jakarta – Menjalankan ibadah puasa sambil mempertahankan berat badan yang ideal membutuhkan strategi yang tepat, terutama dalam memilih takjil saat berbuka. Mengonsumsi makanan berbuka yang tinggi gula dan lemak, seperti es buah dengan pemanis tambahan serta gorengan, dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang berisiko meningkatkan berat badan.
Oleh karena itu, memilih takjil yang rendah kalori, kaya serat, serta mengandung nutrisi seimbang menjadi langkah bijak agar tubuh tetap mendapatkan energi tanpa menumpuk kalori berlebihan. Selain menjaga berat badan, pilihan makanan yang tepat juga membantu memastikan tubuh memperoleh asupan gizi yang cukup selama berpuasa.
Makanan dengan kandungan serat tinggi, protein, dan lemak sehat dapat membantu memberikan rasa kenyang lebih lama. Dengan demikian, keinginan untuk makan berlebihan saat menyantap hidangan utama dapat dikendalikan, sehingga program diet tetap berjalan dengan baik tanpa mengorbankan kebutuhan energi selama puasa.
Dilansir dari Haibunda, berikut beberapa pilihan takjil rendah kalori yang cocok untuk menjaga pola makan sehat selama Ramadan:
Rekomendasi Takjil Rendah Kalori untuk Diet
Kurma
Kurma merupakan pilihan takjil yang kaya akan gula alami, memberikan energi tanpa menyebabkan lonjakan gula darah yang berlebihan. Konsumsilah dalam jumlah wajar, sekitar 3 hingga 5 butir.
Salad Buah
Kombinasi buah rendah kalori seperti apel, jeruk bali, semangka, dan anggur dapat menjadi pilihan menyegarkan. Hindari tambahan gula atau sirup agar tetap sehat dan bernutrisi.
Puding Chia Seed
Chia seed kaya akan serat dan protein. Saat dicampur dengan susu rendah lemak, biji ini mengembang menjadi puding yang mengenyangkan. Tambahkan potongan buah atau kacang sebagai variasi rasa.
Alpukat
Kandungan lemak sehat dalam alpukat dapat memberikan rasa kenyang lebih lama. Alpukat dapat dinikmati dengan campuran yogurt rendah lemak serta sedikit cokelat bubuk untuk rasa yang lebih lezat.
Ubi Panggang
Sebagai sumber karbohidrat sehat, ubi jalar kaya serat dan rendah kalori. Dibandingkan digoreng, memanggang ubi dengan tambahan madu atau kayu manis lebih disarankan untuk menjaga asupan kalori tetap terkendali.
Jus Buah Tanpa Gula
Jus dari buah seperti jeruk, apel, atau semangka dapat menjadi pilihan segar tanpa perlu tambahan gula, karena buah-buahan tersebut sudah memiliki rasa manis alami.
Yogurt
Yogurt merupakan sumber protein yang baik untuk berbuka puasa. Selain itu, kandungan probiotiknya bermanfaat bagi kesehatan pencernaan. Bisa dikombinasikan dengan buah segar atau kacang sebagai pelengkap.
Es Kacang Merah
Takjil ini kaya akan serat dan protein, menjadikannya pilihan yang mengenyangkan. Untuk mengurangi lemak jenuh, gunakan susu rendah lemak atau yogurt sebagai pengganti santan.
Apel Panggang dengan Kayu Manis
Apel panggang yang diberi taburan kayu manis memiliki rasa manis alami tanpa perlu tambahan gula. Buah ini juga kaya serat yang baik untuk pencernaan dan menjaga rasa kenyang lebih lama.
Kolak dengan Santan Encer
Sebagai alternatif lebih sehat, gunakan santan encer dan pisang susu untuk memberikan rasa manis alami. Batasi penggunaan gula dengan menggantinya menggunakan madu atau stevia.
Smoothies Buah dan Sayur
Campuran buah segar dengan sayuran seperti bayam atau kale dapat menjadi minuman takjil bernutrisi tinggi. Smoothies ini menyediakan serat dan vitamin yang dibutuhkan tubuh selama puasa.
Memilih takjil yang tepat dapat membantu menjaga keseimbangan nutrisi dan mendukung program penurunan berat badan selama Ramadan. Dengan pola makan yang sehat, berbuka puasa tetap dapat memberikan manfaat optimal bagi tubuh.(BY)