Padang– Menjelang libur Lebaran, PT KAI Divre II Sumatera Barat telah menyiapkan sebanyak 616 perjalanan Kereta Api (KA) Lokal selama periode Angkutan Lebaran 2025. Jumlah ini meningkat 2% dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 572 perjalanan, dengan rata-rata 28 perjalanan per hari.
Untuk rincian perjalanan selama periode Angkutan Lebaran 2025, KAI Divre II Sumbar mengoperasikan 10 perjalanan KA Pariaman Ekspres (rute Paulima-Naras/Naras-Paulima), 12 perjalanan KA Minangkabau Ekspres (rute Pulau Aie-Bandara Internasional Minangkabau/BIM), serta 6 perjalanan KA Lembah Anai (rute Duku-Kayu Tanam-Kayu Tanam-Duku). Total kapasitas yang disediakan mencapai 144.528 tempat duduk selama 22 hari, atau rata-rata 7.024 tempat duduk per hari.
Hingga Senin, 24 Maret 2025 pukul 22.40 WIB, sebanyak 24.806 tiket KA Lokal telah terjual, dan jumlah ini terus bertambah seiring dengan masih berjalannya penjualan tiket.
"Sejauh ini, sebanyak 22.624 tiket telah terjual dari total kapasitas 154.528 tempat duduk yang disediakan selama periode Angkutan Lebaran 2025, yaitu dari 21 Maret hingga 11 April 2025. KAI berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Dengan persiapan matang dan semangat kebersamaan, kami ingin memastikan perjalanan mudik yang aman dan nyaman," ujar Reza, perwakilan KAI Divre II Sumbar.
Untuk menjamin kelancaran operasional, KAI Divre II Sumbar telah menyiapkan seluruh sumber daya, baik dari sisi SDM, sarana, maupun prasarana. Seluruh petugas operasional seperti masinis dan asisten masinis siap bekerja sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP). Sementara itu, petugas pelayanan seperti kondektur, pramugara/pramugari, serta customer service akan memberikan layanan terbaik kepada pelanggan.
Demi meningkatkan keamanan perjalanan selama Angkutan Lebaran, KAI Divre II Sumbar menambah 18 personel tambahan yang terdiri dari 7 petugas penjaga pintu perlintasan dan 11 petugas pemantauan khusus. Selain itu, alat material siaga (AMUS) telah disiapkan di titik-titik strategis untuk mengantisipasi gangguan seperti banjir, longsor, atau kerusakan rel.
Untuk pengamanan, KAI menurunkan tim keamanan yang terdiri dari 24 personel Polsuska, 122 personel Babin Polsuska dan petugas keamanan, serta 22 anggota TNI/Polri. Pemeriksaan berkala juga terus dilakukan pada titik-titik rawan untuk mencegah potensi gangguan, serta meningkatkan penjagaan di perlintasan liar dengan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait dan masyarakat sekitar.
"KAI berkomitmen menghadirkan perjalanan yang aman dan nyaman selama Angkutan Lebaran 2025. Dengan berbagai peningkatan layanan dan inovasi, kami berharap dapat memberikan pengalaman mudik yang menyenangkan bagi masyarakat," tutup Reza.(des*)