Padang – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Padang pada Kamis malam (27/3) menyebabkan berbagai bencana di sejumlah wilayah.
Menurut data dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Kota Padang, bencana yang terjadi mencakup pohon tumbang yang menghalangi jalan dan merusak rumah warga, angin puting beliung yang merusak 18 rumah, serta longsor di dua lokasi.
Di Kecamatan Koto Tangah, hujan deras menyebabkan pohon tumbang di Kelurahan Pasia Nan Tigo dan Lubuk Minturun. Di Pasia Nan Tigo, pohon tumbang menimpa rumah di Jalan Pasir Jambak RT 03 RW 06, sedangkan di Lubuk Minturun, pohon tumbang di Jalan RT 01 RW 04 Kabun Lambau Sungai Lareh menghalangi akses jalan dan merusak rumah.
Kecamatan Nanggalo mengalami dampak parah. Angin puting beliung di Asrama TNI AD Kampung Lapai merusak 18 rumah dan menyebabkan satu orang terluka. Selain itu, pohon tumbang juga menimpa rumah di RT 05 RW 02.
Di Kecamatan Lubuk Kilangan, longsor terjadi di Kelurahan Bandar Buat, tepatnya di Jalan Bandar Buat RT 02 RW 05. Kejadian ini telah dilaporkan ke Dinas PU untuk penanganan lebih lanjut.
Di Kecamatan Padang Selatan, longsor terjadi di Jalan Bukit Gado-Gado, Kelurahan Bukit Gado-Gado, mengakibatkan dinding rumah warga ambruk. Sementara itu, di Kelurahan Mata Air, pohon tumbang di Jalan Jembatan Buai RT 03 RW 01 menimpa rumah warga.
Di Kecamatan Padang Barat, pohon tumbang di Jalan Samudra, Kelurahan Purus, sempat mengganggu akses jalan. Sedangkan di Kecamatan Bungus Teluk Kabung, pohon tumbang di Jalan Parak Batuang Labuahan Tarok, Kelurahan Bungus Barat, menimpa rumah warga.
Kalaksa BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton, menyatakan bahwa pihaknya telah menerima sembilan laporan bencana, terdiri dari enam lokasi pohon tumbang, satu lokasi angin puting beliung, dan dua lokasi longsor.
“Kami sudah mengirimkan tim ke lokasi untuk membersihkan puing-puing dan melakukan evakuasi. Tim gabungan dari BPBD, Dinas PU, dan relawan bekerja cepat untuk mengatasi dampak bencana agar masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan aman,” ujar Hendri.
Wali Kota Padang, Fadli Amran, langsung mengunjungi Asrama TNI AD Kampung Lapai yang terdampak angin puting beliung. Ia memastikan pemerintah akan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak.
“Kami sangat prihatin dengan kejadian ini. Pemerintah akan segera menyalurkan bantuan kepada warga yang membutuhkan,” ungkap Fadli Amran.
“Kami juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih dapat terjadi dalam beberapa hari ke depan,” tambahnya.
Pemerintah Kota Padang bersama BPBD dan instansi terkait terus berkoordinasi untuk menangani dampak bencana ini. Masyarakat diminta tetap waspada dan segera melaporkan kejadian darurat ke pihak berwenang untuk mendapatkan bantuan.(des*)