Komentar |
| Bupati Padang Pariaman John Kenedy Azis berikan pengarahan pada Rakor perdana di Aula Kantor Bupati, Parik Malintang, Senin 3 Maret 2025 |
Parik Malintang - Bupati Padang Pariaman John Kenedy Azis (JKA) dan Wabup Rahmat Hidayat, langsung menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pemerintah Daerah pada hari pertama mereka mulai bekerja.
Kegiatan Rakor perdana ini diikuti oleh Sekretaris Daerah, Staf Ahli, Asisten, Kepala Perangkat Daerah, Sekretaris Dinas, Kabid, Kabag, Camat, serta seluruh Kepala Puskesmas se-Padang Pariaman. Rapat berlangsung di Aula Kantor Bupati, Parik Malintang, pada Senin, 3 Maret 2025.
Bupati John Kenedy Azis membuka rapat dengan mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh ASN yang hadir tepat waktu. Dalam arahannya, ia mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dan bekerja sama guna memenuhi amanah rakyat serta membangun Padang Pariaman menjadi lebih baik.
Selanjutnya, Bupati JKA mengenang berbagai pembelajaran yang diperoleh selama mengikuti retreat di Lembah Tidar Magelang.
Ia menekankan pentingnya pemahaman tentang tugas pokok dan fungsi (tupoksi) kepala daerah, serta pentingnya jaringan dengan kementerian dan lembaga pusat dalam menjalankan program-program daerah.
"Kepala Dinas harus memiliki hubungan yang baik dengan kementerian dan lembaga terkait di Pusat. Karena, program-program nasional selalu berdampak langsung pada daerah," ujarnya.
Bupati juga membahas pentingnya membangun chemistry dan team building dalam pemerintahan daerah. Menurutnya, untuk membangun daerah, diperlukan penguraian program yang jelas dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Kita harus berupaya mencari peluang meski dengan keterbatasan yang ada, dan membangun hubungan yang baik dengan jaringan pusat untuk memajukan Padang Pariaman," katanya.
Dalam Rakor tersebut, Bupati JKA memberikan beberapa arahan penting, di antaranya efisiensi dalam bekerja yang tetap harus diimbangi dengan inovasi dan kreativitas.
"Kami harus mencari cara baru untuk mengatasi tantangan dan meningkatkan efisiensi. Bangun link dan networking dengan pihak Provinsi serta kementerian di Pusat," tegasnya.
Ia juga mengingatkan agar semua pekerjaan dijalankan sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku, serta menegaskan pentingnya turun ke lapangan untuk melihat langsung kondisi masyarakat.
"Kami tidak hanya akan menerima laporan, tetapi juga akan memeriksa langsung kondisi di lapangan," ujar Bupati.
Selain itu, Bupati JKA menegaskan bahwa tidak akan ada toleransi terhadap penyalahgunaan narkoba, zat aditif lainnya, atau judi online di kalangan ASN. Tes urine akan dilakukan secara berkala untuk memastikan kebersihan dan integritas lingkungan kerja.
"Kami tidak akan memberikan toleransi terhadap penyalahgunaan narkoba dan judi online, serta tidak akan ada kedekatan antara ASN dengan pimpinan yang melanggar aturan. Jangan ditrmukan adu domba sesama ASN," tegasnya.(saco).