![]() |
Telkom Ungkap Pentingnya Digitalisasi Dorong Peningkatan Daya Saing BPD |
Jakarta – Digitalisasi menjadi faktor kunci dalam meningkatkan daya saing perbankan daerah. Hal ini penting karena bank pembangunan daerah (BPD) memiliki peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan di berbagai wilayah Indonesia. Menurut EVP Divisi State Owned Enterprise (SOE) Service Telkom, Dedy Mardhianto, BPD harus menghadirkan layanan berbasis teknologi agar tetap relevan di era digital saat ini.
Transformasi Digital Perbankan
Dedy menjelaskan bahwa penerapan digitalisasi memungkinkan BPD memberikan layanan yang lebih mudah diakses oleh nasabah. Selain itu, digitalisasi juga membantu BPD bersaing dengan bank nasional, swasta, serta perusahaan fintech yang semakin diminati oleh generasi muda yang melek teknologi.
"Dengan mengadopsi layanan perbankan berbasis teknologi, BPD dapat memenuhi standar industri perbankan, baik di tingkat nasional maupun internasional," ujar Dedy dalam pernyataan resminya, Sabtu (1/3/2025).
Untuk mendukung infrastruktur teknologi informasi di BPD, Telkom menawarkan tiga solusi digital utama, yaitu Digital Connectivity, Digital Platform, dan Digital Service. Ketiga solusi ini dirancang untuk membantu BPD melakukan transformasi digital secara efektif dan efisien.
Dedy juga menambahkan bahwa solusi tersebut dapat mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi BPD, seperti keterbatasan tenaga ahli dalam bidang teknologi digital, analisis data, kecerdasan buatan (AI), serta keamanan siber. Selain itu, transformasi ini juga bertujuan untuk mengubah budaya kerja dari sistem konvensional menuju digital.
Solusi Digital bagi BPD
Selain menyediakan solusi digital, Telkom juga mengadakan workshop yang dipimpin oleh EVP Telkom Regional 4 Kalimantan, Rachmad Dwi Hartanto. Acara ini menghadirkan berbagai narasumber yang membahas strategi digitalisasi untuk membantu BPD dalam meningkatkan layanan bagi nasabah.
Workshop ini dihadiri oleh perwakilan dari sejumlah BPD di Kalimantan, termasuk Bank Kalbar, Bank Kaltimtara, Bank Kalsel, dan Bank Kalteng. Selain itu, turut hadir narasumber eksternal dari Bank DKI, Yesty, yang menjabat sebagai Pimpinan Divisi Bisnis Digital Institutional Banking. Ia membagikan pengalaman terkait digitalisasi yang telah diterapkan di Bank DKI serta rencana ke depan dalam meningkatkan layanan berbasis teknologi.
Selama dua hari penyelenggaraan workshop, berbagai produk dan layanan dari Telkom Group diperkenalkan sebagai solusi bagi BPD dalam mengembangkan layanan digital. Beberapa layanan yang dapat dimanfaatkan oleh BPD meliputi komunikasi data, keamanan siber, SDWAN, M2M, VSAT, Astinet, pemasaran omni-channel, Core Banking, Call Center, serta layanan Data Center dan Disaster Recovery Center (DRC).
Melalui inisiatif ini, Telkom berharap dapat mendukung BPD dalam menghadapi era digital serta memperkuat perannya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.(BY)